Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan akan segera menyelesaikan tender dari total 848 paket konstruksi senilai Rp 7,5 triliun pada akhir Bulan Januari 2021 mendatang. Hal ini sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Adapun untuk total tender proyek konstruksi yang dikelola oleh Kementerian PUPR mencapai 2.039 paket dengan nilai Rp 22,1 triliun. Menteri Basuki juga menjelaskan percepatan penyelesaian tender ini akan meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembangunan infrastruktur karena paket pekerjaan dapat dikerjakan lebih awal dari target sebelumnya.

"Saya harapkan pada TA (Tahun Anggaran) 2021 semua proses lelang harus bisa diselesaikan pada bulan Maret atau April 2021, dengan lebih cepat dan tertib.  Jangan lambat, tetapi jangan juga cepat. Namun, ceroboh,”ucap Menteri Basuki

Menteri Basuki juga menekankan agar tidak terjadi proses lelang yang berulang hingga lebih dari dua kali, pihaknya telah memastikan untuk hal tersebut tidak terjadi pada paket pekerjaan perawatan jalan. Ia menjelaskan hal ini penting untuk menjadi pertimbangan dikarenakan jalan akan sangat rentan terjadi kerusakan jika telah memasuki musim penghujan sehingga perbaikan jalan yang dilakukan secara bertahap akan menimbulkan penambahan biaya perbaikan jalan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Trisasongko Widianto menyampaikan pihaknya telah melakukan tahapan tender dini sejak kuartal IV/2020 dengan total paket yang ditenderkan sebanyak 3.175 paket pekerjaan senilai Rp 38,6 triliun.

Dari total peket pekerjaan tersebut aka nada 1.191 paket pekerjaan senilai Rp 14,6 triliun yang akan rampung fase tendernya pada tanggal 15 Januari mendatang.