Jakarta – Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan nantinya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan diperlebar. Hal tersebut guna menambah lajur jalan dan daya tampung kapasitas kendaraan yang melalui jalan tol tersebut. Selain itu hal tersebut guna mengantisipasi tingginya traffic di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Basuki menyampaikan saat ini dengan beroperasinya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II, membuat penyempitan lajur di tol Cipali semakin terlihat. Hal tersebut dikarenakan dari jalan tol Jakarta-Cikampek terdapat 3 lajur dibawah dan 2 lajur diatas kemudian ketika masuk Cipali hanya menjadi 2 lajur.

"Nanti Cipali harus 4 lajur, itu sudah direncanakan, ini kan dari (Cikampek) 3 di bawah, 2 di atas, nanti masuk Cipali kan nanti jadi 2 (lajur)," kata Menteri Basuki dikutip dari detik.com

Hal tersebut berarti terdapat penyempilan lajur jalan dari Cikampek menuju Cipali, hal tersebut diperkirakan dapat menyebabkan kemacetan di jalan tol Japek meskipun telah dioperasikannya tol layang Japek II.

"Kalau nggak ya macet kan, karena ini di (Cikampek) sini sudah banyak, di sana (Cipali) masuknya cuma 2 (lajur),"jelas Menteri Basuki

Hal tersebut yang membuat pemerintah nantinya akan memperbesar lajur yang ada di jalan Tol Cipali. Rencana tersebut telah masuk dalam pembahasan, jika telah sesuai maka pelebaran jalan Tol Cipali dapat dilakukan pada 2020 mendatang.

"Mudah-mudahan tahun 2020 ini sudah mulai dikerjakan,"kata Menteri Basuki.