Arus Mudik Lebaran 2017: Berikut Kesiapan Pengelola Tol Tangerang-Merak
Jakarta - PT Marga Mandalasakti yang saat ini memiliki brand name ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak siap menghadapi arus mudik lebaran 2017.
Terkait kesiapan menghadapi arus mudik itu, MMS menggelar sosialisasi program layanan lebaran bersama dengan Kepolisian Daerah Banten, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Banten, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak sendiri memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas sebesar 6,1% dari tahun lalu, dengan puncak arus mudik di tahun ini pada H-3 s.d H-2 dan puncak arus balik H+2 s.d H+6 serta puncak arus wisata pada H+2 s.d H+6.
Untuk menghadapi arus mudik tahun ini, berbagai peningkatan layanan bagi pengguna jalan Tol Tangerang-Merak telah dilakukan, baik dari segi layanan transaksi, lalu lintas, informasi dan perambuan serta jalan.
Selain itu, guna meningkatkan kelancaran saat melakukan transaksi tol, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak mengoperasikan seluruh gardu tolnya sebanyak 89 unit. Dari jumlah tersebut 21 diantaranya merupakan Gardu Tol Otomatis (GTO).
“Dengan pengoperasian seluruh gardu tol tersebut diharapkan tidak akan terjadi antrean yang begitu panjang dan tentunya akan memperlancar arus lalu lintas saat mudik,” jelas Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak Sunarto Sastrowiyoto.
Selain itu untuk memastikan tidak ada hambatan saat arus mudik, Sunarto menyatakan pada H-10 hingga H+10 Lebaran, jalan Tol Tangerang-Merak bebas dari pekerjaan konstruksi. “Saat ini kami sedang melakukan peningkatan kualitas jalan dan pelebaran Ruas Bitung-Cikupa. Namun, menjelang Lebaran nanti dipastikan pekerjaan tersebut dihentikan sementara,” ungkapnya.
Dari layanan lalu lintas, juga disediakan 14 unit mobil derek, 4 ambulans, 2 mobil rescue, dan 1 truk rescue disiagakan. Tidak hanya itu, 7 kendaraan armada pelayanan lalu lintas jalan tol dan 3 unit armada petugas keamanan dan ketertiban terus berpatroli di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak setiap harinya selama 24 jam.
Untuk antisipasi dan meningkatkan kesiagaan pengendara, disediakan juga 77 unit warning light atau lampu peringatan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 1.666 unit. 45 unit Kamera pantau atau CCTV juga stand-by selama 24 jam untuk memonitor kondisi lalu lintas di sepanjang ruas tol Tangerang-Merak.
Tentunya fasilitas tersebut diharapkan dapat menambah rasa aman bagi pengguna jalan.
Pengguna jalan tol pun dapat memanfaatkan berbagai fasilitas yang telah tersedia di 4 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di sepanjang ruas tol Tangerang-Merak, baik di KM 43 dan KM 68 arah Merak dan KM 45 dan KM 68 arah Jakarta. Sejak H-3 s.d H+2 tersedia Bengkel Siaga AstraWorld dan Honda di TIP KM 68 arah Jakarta serta Bengkel Siaga Nissan di TIP KM 43 arah Merak.
Sejak H-7 s.d H+7 tersedia Pos Kesehatan di TIP KM 68 arah Jakarta dan arah Merak. Selain itu tersedia penjualan tiket ASDP Merak di TIP KM 43 dan KM 68 arah Merak.
Sebagai antisipasi peningkatan volume lalu lintas, MMS pun sudah siap dengan skema pengaturan lalu lintas, antara lain:
Antrian Merak: penumpukan kendaraan di jalan Cikuasa, himbauan bagi pengguna jalan untuk beristirahat di TIP KM 43 dan KM 68 arah Merak, atau pengalihan kendaraan ke Gerbang Tol Cilegon Barat.
Antrian Serang Timur : pengalihan kendaraan ke GerbangTol Serang Barat.
Antrian Cilegon Timur : pengalihan kendaraan ke Gerbang Tol Cilegon Barat.
Diharapkan dengan rangkaian program layanan Lebaran 1438 H di Jalan Tol Tangerang-Merak ini, arus lalu lintas di sepanjang Jalan Tol Tangerang-Merak lancar, aman dan nyaman sehingga para pemudik dapat menikmati moment hari raya dan libur bersama keluarga tercinta dan kembali ke rumah dengan selamat serta hati bahagia.