Bangun Tol, Waskita Karya Terbitkan Obligasi Rp900 Miliar
JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menawarkan obligasi berkelanjutan II tahap kedua 2016 senilai Rp900 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja dan investasi.
Dalam siaran persnya di Jakarta, perseroan mengungkapkan, nantinya sekitar 80 persen hasil penawaran obligasi tersebut untuk modal kerja perseroan dalam pekerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung, dan EPC, di antaranya pembelian bahan konstruksi, biaya peralatan, biaya subkontraktor serta upah tenaga kerja.
Kemudian sekitar 20 persen sisanya untuk investasi dan pembiayaan proyek pada anak perusahaan, yaitu PT Waskita Toll Road untuk investasi dan pembiayaan proyek tol. Selanjutnya dan PT Waskita Karya Realty untuk investasi dan pembiayaan proyek properti serta realty dan PT Waskita Karya Energi untuk investasi dan pembiayaan proyek di bidang energi meliputi tenaga air, panas bumi, dan surya.
Disebutkan, obligasi itu berjangka waktu 5 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5 persen per tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulanan. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 28 September 2021.
Dijadwalkan, masa penawaran obligasi itu pada tanggal 22-23 September 2016, tanggal penjatahan pada tanggal 26 September 2016, distribusi obligasi secara elektronik pada tanggal 28 September 2016, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 September 2016. Asal tahu saja, obligasi yang ditawarkan perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yakni idA- (single A minus). Pemeringkatan itu berlaku pada periode 30 Maret 2016 sampai dengan 1 Maret 2017.
Sementara itu, bertindak sebagai penjamin emisi obligasi Waskita Karya Tbk, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Obligasi berkelanjutan II tahap kedua 2016 itu merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan II Waskita Karya dengan target dana yang dihimpun sebanyak RP5 triliun. Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap pertama sebesar Rp2 triliun.