Belum Ada Pemenang, Tiga Proyek Tol Ini Masih Dalam Proses Lelang
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan beberapa kali tahapan penjajakan minat pasar (market sounding) atau penawaran paket proyek strategis kepada pasar, namun hal tersebut juga masih belum cukup mendukung tercapainya minat pasar untuk beberapa proyek.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyampaikan masih ada 3 proyek jalan tol yang belum ada pemenangnya meskipun telah dilelang sejak beberapa waktu lalu. Kepala BPJT Danang Parikesit menyampaikan ketiga proyek tersebut tersebar di wilayah Jawa dan Kalimantan.
"Dua di antaranya yaitu proyek jalan tol Solo—Yogyakarta—YIA Kulonprogo, dan proyek jalan tol Yogyakarta—Bawen, sampai saat ini belum ada pemenang lelangnya,"jelasnya
Selain itu terdapat juga satu proyek jalan tol yang berada di Kalimantan yakni jembatan tol Balikpapan-Penajam Paser Utara.
Kementerian PUPR sendiri telah melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) atau penawaran paket pekerjaan proyek strategis kepada pasar sejak beberapa waktu lalu. Seperti pada 21 November 2019 lalu terdapat empat proyek yang ditawarkan seperti, jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Tol Yogyakarta-Bawen, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Tol Mamminasata.
Selanjutnya diteruskan pada 11 Maret tahun ini, dengan menawarkan 5 proyek strategis yakni, sistem transaksi tol non tunai berbasis multi-lane free flow, tol layang Cikunir-Karawaci, preservasi jalan nasional lintas timur Sumatra di Provinsi Riau, Tol Kamal-Teluk-Naga-Rajeg, serta tol Bogor-Serpong via Parung.
Dan yang terbaru adalah pada 30 April lalu dengan menawarkan total 6 proyek, yakni tol Semanan-Balaraja, tol layang Cikunir-Ulujami, tol Sentul Selatan-Karawang Barat, tol Akses Patimban, tol Semarang Harbour, serta jembatan tol Batam-Bintan.