Jakarta – Pemerintah merencanakan tujuh ruas tol baru akan beroperasi pada bulan Mei 2018 ini, untuk peresmian tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membentuk tim evaluasi untuk uji laik fungsi.

“Uji laik fungsi ini terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna.

Untuk ketujuh ruas tol yang akan dioperasikan adalah Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 2B Kedung Badak-Simpang Yasmin, Tol Solo-Ngawi Seksi Kertosuro-Simpang Susun Sragen, Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) Seksi 1 SS Tanjung Morawa-SS Parbarakan, lalu Tol Gempol-Pasuruan Seksi 2 SS Rembang-SS Pasuruan, Tol Pejagan-Pemalang Seksi Brebes Timur-Sewaka, dan Tol Pemalang-Batang Seksi Sewaka-SS Pemalang, Serta Akses Dyrport Cikarang Tol Jakarta-Cikampek.

Untuk pelaksanaan uji laik fungsi, proses evaluasi yang dilakukan akan terbagi dalam 3 sub tim. Dimana ketiga tim tersebut akan mengevaluasi beberapa tahapan yang terbagi sebagai berikut, Sub Tim 1 akan mengevaluasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, Sub tim 2 mengevaluasi aspek sarana jalan, jembatan, dan bangunan pelengkap serta Sub Tim 3 akan mengevaluasi aspek administrasi dan operasi.

“Evaluasi laik fungsi jalan tol diselenggarakan dalam rangka pemenuhan persyaratan aspek teknis, operasi, dan administrasi sebagai jalan tol yang berkeselamatan,” jelas Herry

Herry juga menyampaikan, sebelum dilakukannya evaluasi ini, telah dilakukan tahapan Pra Laik Fungsi terhadap beberapa ruas tol yang sudah hamper selesai pengerjaannya. Seperti Tol Solo-Ngawi Seksi Kartosuro-Simpang Susun Sragen dan juga Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 2B.

Pada evaluasi pra laik fungsi tersebut dinyatakan bahwa perlu dilakukan penyelesaian pekerjaan berupa perapihan-perapihan yang ditargetkan selesai pada minggu pertama hingga minggu kedua bulan Mei 2018, Sementara itu untuk ruas akses Dryport Cikarang masih dalam penyelesaian perbaikan permukaan dan perkerasan serta kelengkapan peralatan transaksi tol yang direncanakan akan rampung pada akhir Mei 2018.