Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) ditargetkan dapat rampung pada akhir tahun 2020 ini. Jalan yang akan menjadi akses penghubung Pelabuhan Tanjung Priok dengan kawasan industri di bagian Timur Kota Jakarta ini progres pengerjaanya telah mencapai 78%. Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC, Arif Suhartono.

Arif menyampaikan ruas tol ini nantinya akan melalui Uji Laik Operasi (ULO) terlebih dahulu sebelum resmi beroperasi pada semester I tahun 2021. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar ruas tol ini berada diatas laut.

“Secara keseluruhan pembangunan JTCC sudah mencapai 78 persen dan untuk pembangunan seksi 1 JTCC, ruas tol Cibitung - Telaga Asih, ditargetkan selesai akhir tahun 2020 dan siap beroperasi di tahun 2021. Sebelum dioperasikan, ruas jalan tol Cibitung - Telaga Asih akan dilakukan uji layak operasi (ULO),”jelas Arif

Jalan Tol Cibitung-Cilincing ini sendiri terdiri dari 4 seksi yang terbentang dari seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) sepanjang 3,14 km, seksi 2 (Telaga Asih-Tambelang) sepanjang 10,30 km, kemudian seksi 3 (Tambelang-Tarumajaya) sepanjang 14,3 km, serta seksi 4 (Tarumajaya-Cilincing) yang memiliki panjang 7,10 km. Arif juga menjelaskan saat ini status pembebasan lahan telah mencapai 90% dengan harapan sisa pembebasan lahan dapat rampung dalam waktu dekat.

“JTCC merupakan salah satu proyek strategis nasional yang pembangunannya terus dikerjakan meskipun terjadi pandemi,  dengan menerapkan protokol kesehatan,”tambah Arif

Pengerjaan jalan Tol Cibitung-Cilincing ini dipercayakan kepada anak usaha dari IPC yakni PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) melalui PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) dengan kerja sama dengan PT Waskita Toll Road (WTR).