Erick Thohir Larang Perusahaan BUMN Ambil Proyek Dibawah Rp 14 Miliar
Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan pihaknya akan membuka kerja sama dengan swasta, tidak hanya untuk usaha besar namun juga untuk usaha kecil. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pihaknya saat ini tengah memetakan 30 BUMN yang diprioritaskan untuk melakukan kerjasama dengan UKM dengan cangkupan lelang proyek senilai Rp 2 miliar sampai dengan Rp 14 miliar.
"Ada dua hal yang kita lakukan dengan swasta, satu, proyek-proyek strategis yang ada di kementerian tetap kita jalankan, mau tidak mau, pasti kerja sama dengan swasta apakah yang besar, medium atau yang kecil,”jelas Menteri Erick
Dengan begitu, Kementerian BUMN menegaskan perusahaan-perusahaan BUMN saat ini tidak boleh lagi masuk ke dalam proyek yang akan dikerjasamakan kepada UKM tersebut.
"Dan di situ tidak ada lagi BUMN ikut tender, BUMN sama BUMN ikut tender di BUMN padahal barangnya dari swasta juga, itu yang kita tidak mau lagi,"kata Erick
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyinggung terkait proyek pembangunan yang banyak digarap oleh BUMN sendiri. Presiden Jokowi juga sempat mengingatkan kepada Menteri Erick Thohir terkait proyek pembangunan yang tidak hanya ditujukan untuk dikerjakan oleh BUMN, namun juga harus melibatkan pengusaha lokal.
"Saya sudah titip ke Pak Erick agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada di BUMN dikerjakan semua oleh BUMN, sebetulnya dari dulu sudah saya ingatkan itu. Mestinya sekarang sudah jelas karena yang pimpin Pak Erick, berikan porsi besar kepada pengusaha muda, jangan sampai yang ada dikerjakan anak-anak BUMN, anak usaha BUMN, cucu-cucu BUMN, kerjakan oleh swasta-swasta terutama pengusaha muda yang terhimpun di Hipmi," kata Jokowi pada Rabu (15/1) lalu.
Presiden Jokowi juga menyinggung terkait dengan nilai proyek yang dapat dikerjakan oleh BUMN ini sendiri nilainya mencapai Rp 2.400 triliun, yang seharusnya dapat diberikan sebagian kepada pengusaha muda tanah air.
"Dari angka itu bisa menumbuhkan yang muda naik kelas ke menengah dari menengah besar, saya sudah titip, tanyakan ke Pa Erick, tanyakan langsung," ungkap Presiden Jokowi.