Flyover Brebes Bisa Dilintasi H-10 Lebaran
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga optimistis pembangunan jembatan layang (flyover) Kretek selesai dibangun tepat waktu. Bina Marga memastikan fly over bisa difungsikan pada 16 Juni 2017 atau Lebaran H-10.
Dari pantauan langsung yang dilakukan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, di flyover Kretek, Kecamatan Paguyuban, Brebes, terlihat proses pengerjaan konstruksi terus dilakukan. Bahkan dikerjakan selama 24 jam.
"Sekarang di jembatan Kretek, kita kerja keras di sini karena bentangnya 50,8 meter, sehingga harus pakai struktur khusus yaitu box girder," ujarnya di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2017).
Guna mengoperasikan jembatan agar bisa digunakan sementara saat arus mudik dan balik Lebaran 2017, Arie mengatakan, dalam pembangunannya telah dipasang balley atau jembatan darurat. Selain itu, satunya lagi dipasang box girder yang telah dipasang satu, dan satu lagi malam ini.
"Jadi, teman-teman yakin kalau tidak ada hal khusus, tanggal 16 kita bisa fungsional, kita bisa pakai," tuturnya.
Di sisi lain, Arie mengatakan, dari keempat flyover yang dibangun untuk menghindari perlintasan kereta api, jembatan layang Kretek yang paling rumit penyelesainnya.
Sebab, bentang di sini paling panjang karena ada perubahan desain awal pakai beton diminta diubah menjadi box girder. Selain itu, masalah pembebasan lahan di Kretek juga paling lambat dibandingkan FO Dermoleng, Kelonengan dan Kesambi.
"Tapi walaupun rumit, saya masih optimistis kok progres saat ini semua modular, rangka kayu tinggal di pasang, sebelah sana tinggal naikan 1 box girder lagi, kemudian pasang lantai. Skenario A,B,C juga siap semua," tuturnya.
Berikut update program FO Kretek, Brebes :
Pembangunan flyover kretek sepanjang 700 meter progres telah mencapai 77,41% per 4 Juni 2017. Ditargetkan fungsional pada 16 Juni.
Kondisi target fungsional yakni, struktur selesai hingga plat lantai beton, oprit selected material di primecoat dengan rambu, marka sementara dan dengan menggunakan JBT, Bailey.