Ibu Kota Pindah Ke Kaltim, BUMN Konstruksi Bersiap
Jakarta – Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia akan bertempat di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), hal ini menuai berbagai macam tanggapan dan salah satunya adalah tanggapan dari BUMN Konstruksi. Tanggapan positif disampaikan oleh berbagai perusahaan yang tergabung dalam BUMN Konstruksi, mereka optimis dengan dimulainya proses pemindahan ibu kota ini akan diiringi dengan peluang-peluang proyek yang bisa dikerjakan kedepannya.
Salah satu tanggapan positif tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo yang menilai lokasi Kalimantan Timur sebagai pilihan dari ibu kota baru ini akan membuka banyak peluang-peluang bisnis bidang konstruksi yang dapat dikerjakan.
"Yang pasti itu terpilihnya ibu kota baru merupakan kesempatan bagi kita para BUMN konstruksi karena pasti akan banyak fasilitas yang dibangun, fasilitas fisik dari infrastruktur yang bisa menjadi kesempatan kami,"kata Bintang
Bintang juga menjelaskan saat ini Hutama Karya memiliki saham 15% pada ruas tol Balikpapan-Samarinda yang terletak di Kalimantan. Hal ini juga menjadi perhatian untuk tidak menutup kemungkinan Hutama Karya akan mulai ikut membangun infrastruktur pendukung lainnya untuk ibu kota baru nanti.
"Kami ada di Kalimantan, tetapi porsi kita hanya 15%, ada PT wijaya Karya Tbk. ada dari PT PP Tbk. bersama-sama, yang mempunyai tol itu Jasa Marga," jelas Bintang
Pengumuman terkait pemindahan ibu kota ini diumumkan oleh Presiden Jokowi setelah menerima dua kajian, yaitu soal Struktur Tanah dan Dampak Ekonomi. Kedua kajian tersebut telah dilaporkan sebelumnya oleh Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro pada hari Jumat 23 Agustus kemarin.
Presiden Jokowi menyampaikan lokasi pemindahan ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara di Provinsi Kalimantan Timur.