Yogyakarta – Desain jalan Tol Yogyakarta-Solo dipastikan bakal berubah di sekitaran Monumen Jogja Kembali (Monjali), hal tersebut dipastikan setelah sebelumnya Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta untuk jalan tol Yogyakarta-Solo agar dibangun tidak melayang pada wilayah Monjali. Namun untuk perubahan desain dari ruas tol tersebut, Pemprov DIY masih belum menyampaikan luasan lahan yang akan dibutuhkan.

"Di Monjali hitungannya konstruksi, ketika ada redesign berapa luasannya nanti akan disampaikan saat sosialisasi untuk memberikan kepastian terhadap tanah yang dibutuhkan,"jelas Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Krido Suprayitno Selasa (28/1). Dikutip dari detik.com

Perubahan yang dilakukan adalah perubahan jalan tol yang semula akan dibuat melayang (elevated) diatas Ring Road, namun hal tersebut akhirnya dirubah atas dasar permintaan dari Pemprov DIY yang menginginkan pembangunan jalan tol tersebut tidak dibuat melayang.

"Redesign jalan tol tadinya melayang saat ini pada posisi untuk at grade. Jadi di simpang empat Monjali at grade. Untuk jelasnya besok akan disampaikan saat sosialisasi,"kata Krido

Namun, Krido memastikan perubahan tersebut tidak akan menghilangkan utilitas yang ada, termasuk fly over Jombor dan juga Ring Road. Saat ini ia menyampaikan pihaknya telah melakukan validasi dengan para pemilik bidang tanah yang akan terdampak dari pembangunan jalan tol tersebut.

"Tentu tidak akan menghilangkan fly over Jombor. Nantinya konstruksi akan dilakukan saat sosialisasi. Fungsi Ring Road dan jalan tol berbeda dan tidak akan mengganggu. Sleman timur sudah 90%. Paling siap Desa Bokoharjo yang dijadwalkan awal Maret sudah mulai konsultasi publik,"jelas Krido