Jakarta - 9 November 2016 Indonesia Infrastructure Week 2016, perhelatan terbesar yang menyatukan para pemangku kepentingan dan pengambil keputusan di negara ini dibuka dengan resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Upacara pembukaan dihadiri oleh Rosan Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, M. Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, pejabat pemerintahan dan perwakilan negara asing, pimpinan dan perwakilan badan usaha milik negara serta perusahaan swasta, institusi keuangan, dan para pemangku kepentingan lainnya di bidang konstruksi dan infrastruktur. 

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  beserta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tahun ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta pameran dari 37 negara yang menghadirkan berbagai produk terkini dan teknologi inovatif bagi sektor konstruksi dan infrastruktur. Event Indonesia Infrastructure Week 2016 didukung oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. yang merupakan BUMN semen terbesar di Indonesia.

Upacara Pembukaan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menandai pembukaan Indonesia Infrastructure Week 2016 secara resmi disaksikan oleh (kiri-kanan) Rosan Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rudiantara,  M. Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Kunjungan VIP 

Didampingi oleh Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Presiden RI Joko Widodo berkeliling area pameran dalam Indonesian Infrastructure Week 2016. 

Kunjungan VIP 

Setelah mengunjungi stan Konstruksi Indonesia, Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh (kiri) M. Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan (kanan) Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bersiap untuk menjawab pertanyaan jurnalis.