Jakarta - Untuk menciptakan pemerintahan desa yang akuntabel dan efektif, pemerintah kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Inspektorat Daerah melaunching Mobile SIM HP Desa (Sistem Informasi Manajemen Hasil Pengawasan Desa).

Mobile SIM HP Desa di launching yang ditandai oleh pemukulan gong oleh Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru didampingi Inspektur Inspektorat, Andi Ihsan. Kegiatan Launching dilanjutkan dengan sosialisasi APID TRADES (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Mitra desa) di Gedung GCC Sengkang, Sabtu, (10/06/17).

Inspektur Inspektorat Andi Ihsan mengungkapkan, program inovatif SIM HP Desa dan APID Trades ini, untuk mewujudkan percepatan penyelesaian temuan secara efektif demi menciptakan pemerintahan desa yang akuntabel dan efektif.

Menurutnya, permasalahan dihadapi desa saat ini masih terbatasnya kemampuan dan kompetensi aparat pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan desa. Terutama terkait penggunaan sistem berbasis IT, sehingga sangat berpengaruh pada rendahnya kualitas pekerjaan dan terjadinya penyimpangan yang terindikasi tindak pidana korupsi.

"Peran stakeholder terkait yang ada di desa dan kecamatan belum efektif menjalankan peran dan fungsinya, sehingga terjadi kelambanan dalam koreksi dan konstruksi setiap penyimpanan yang ada," akuinya.

Dia menambahkan, saat ini terdapat banyak temuan hasil pemeriksaan aparat fungsional. Selain itu pemeriksa juga sulit untuk ditindak lanjuti, karena tidak tersedianya data atau informasi. (man)