Bandung - Sungai Citarum adalah salah satu sungai vital khususnya untuk warga Bandung. Sebanyak 80% warga Bandung memasok kebutuhan air bersihnya menggunakan aliran Sungai Citarum.

“Dari informasi yang saya terima, data yang saya terima, betul, Sungai Citarum sudah menjadi sungai yang sangat kotor. Polusi dari pabrik masuk semua ke sana. Saya juga mendapatkan informasi, beberapa bakteri sudah muncul di sana,” ungkap Presiden Joko Widodo pada sambutannya di acara Puncak Perayaan Ulang Tahun Angkatan Muda Siliwangi di Gedung Merdeka, Bandung.

Melihat kondisi Citarum yang kian hari kian mengkhawatirkan, Presiden memastikan perencanaan revitalisasi Sungai Citarum pada pertengahan Januari 2018. Pembenahan akan dilakukan mulai dari badan sungai hingga penanganan anak sungai dan lahan kawasan hulu sungai. Sungai yang mengalir sepanjang 269 kilometer mengalir dari Situ Cisanti ke Muara Gembong Kabupaten Karawang. Menurut Presiden, pembenahan tersebut termasuk memerhatikan pengeluaran dari industri yang berada di sepanjang aliran sungai tersebut.

“Air yang berasal dari pabrik-pabrik semuanya akan kita lihat secara menyeluruh, karena kita ingin sungai ini betul-betul bermanfaat bagi pertanian di Jawa Barat dan air baku di Jawa Barat sehingga Citarum bisa kembali ke sungai jaman dulu kala yang bersih, yang bisa dipakai untuk kehidupan sehari-hari warga Jawa Barat,” tegasnya.