Jelang Akhir Tahun, Pemerintah Segera Operasikan Sejumlah Ruas Tol Baru
Jakarta – Jelang penghujung tahun 2020, pemerintah berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit menyampaikan dalam waktu dekat terdapat beberapa ruas tol yang akan beroperasi, salah satunya adalah ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung.
"Dalam waktu dekat juga akan dibuka tol Kapal Betung Seksi 1B Jakabaring—Kramasan, selain itu ada tiga ruas tol lagi di Pulau Jawa,"jelas Danang
Ketiga ruas tol lainnya tersebut meliputi jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya) sejauh 3,17 km, kemudian ada jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar seksi 1,2 dan 3 (Krian-Bunder) sejauh 29 km, serta jalan Tol Bogor Ring Road seksi 3A (Simpang Susun Yasmin-Kayu Manis) sejauh 3 km.
Sementara itu, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan juga menambahkan terdapat salah satu proyek di Sumatera Utara yang juga telah siap beroperasi, yakni ruas tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Helvetia) sejauh 4 km.
"Proyek jalan tol Trans-Sumatra yang segera dioperasikan yakni ruas Medan—Binjai Seksi 1 Tanjung Mulia—Helvetia sepanjang 4 kilometer,"jelas Fauzan
Terkait ruas Tol Trans Sumatera, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meresmikan ruas Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) secara virtual. Selanjutnya pemerintah juga menargetkan akan membuka seksi 3 dari ruas Tol Sigli-Banda Aceh yang menghubungkan Jantho-Indrapuri sepanjang 10 km.
Berdasarkan data dari BPJT Kementerian PUPR, per Agustus 2020 lalu pembangunan seksi 3 dari jalan Tol Banda Aceh-Sigli mencapai progres konstruksi 65% dan pembebasan lahan sebesar 97%. Sementara untuk seksi 1 yang menghubungkan Padang Tiji dengan Seulimeum sepanjang 25 km telah mencapai progres konstruksi 19% dan pembebasan lahan 71%.
Untuk seksi 2 yang menghubungkan Seulimeum-Jantho sepanjang 6 km telah mencapai progres konstruksi 40% dengan pembebasan lahan 94%, pada seksi 5 menghubungkan Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 8 km telah mencapai progres 15% dengan pembebasan lahan mencapai 68%, serta pada seksi 6 yang menghubungkan Kuto Baro-Simpang Baitussalam sepanjang 5 km telah mencapai progres konstruksi 33% dengan pembebasan lahan sebesar 95%.