Sukabumi – Peningkatan pelayanan transportasi darat di Indonesia terus dikebut oleh pemerintah, salah satunya pada peningkatan produktivitas dari layanan kereta api Sukabumi-Bogor. Seperti yang telah dijadwalkan, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pembangunan jalur rel ganda (double track) pada lintas kereta api Sukabumi-Bogor.

“Ini janji Presiden Jokowi untuk membuat konektivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menteri Budi Karya juga menyampaikan bahwa selama ini dengan jadwal keberangkatan kereta api Sukabumi-Bogor yang terbatas dinilai kurang produktif. Dengan pembangunan rel ganda ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dalam pelayanan kereta api Sukabumi-Bogor.

“Dengan waktu tempuh 2,5 jam, tiga kali pemberangkatan pulang-pergi, dan rangkaian yang cuma enam, jumlah orang yang diangkut sedikit,” kata Menteri Budi.

Groundbreaking ini akan dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, ratusan personil keamanan siap mengamankan lokasi peresmian yang terletak di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini.

Untuk pembangunan rel ganda ini akan dilakukan bertahap dan dimulai dari daerah Cicurug hingga Cigombong dengan panjang rel sejauh 7 km. Pada tahap pertama ini, pemerintah telah menganggarkan biaya sebesar Rp 350 miliar.

Menteri Budi Karya juga menambahkan bahwa pada tahap pertama ini juga diperlukan normalisasi terhadap jalur rel yang menanjak dan menikung cukup tajam. Inilah yang menjadi kendala dari lamanya waktu tempuh perjalanan kereta Sukabumi-Bogor.

Pada groundbreaking pembangunan rel ganda ini dihadiri pula oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, serta Walikota Sukabumi M Muraz.

Rencananya pembangunan jalur kereta rel ganda Sukabumi-Bogor yang memiliki panjang sejauh 57 km ini akan rampung secara keseluruhan dalam waktu 3 tahun.