Kulon Progo – Pemerintah telah memulai proyek Konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) atau Bandara Kulon Progo yang berlokasi di wilayah Kulon Progo. Pembangunan konstruksi bandara ini menyerap lebih dari 1.000 pekerja, dan dengan target rampung pada bulan April 2019 nanti.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan masyarakat disekitar daerah pembangunan bandara ini agar nanti bisa bekerja di Bandara New Yogyakarta International Airport ini, hal ini dibuktikan dengan pembangunan Balai Pemberdayaan Masyarakat yang akan melatih warga sesuai dengan kebutuhan dari staff bandara nantinya.

Faik menargetkan masyarakat sekitar dapat memiliki keahlian-keahlian yang dibutuhkan bandara ini nantinya. Selain itu, dalam proses konstruksi bandara juga akan membutuhkan bayak pekerja dan nantinya akan meningkat ketika bandara sudah mulai beroperasi.

“Untuk proses konstruksi bisa seribu lebih pekerja, ini baru tahap konstruksi. Ini bandara kapasitasnya besar sehingga kebutuhan SDM-nya cukup besar,” jelas Faik

Pelatihan khusus yang diberikan melalui Balai Pemberdayaan Masyarakat diantaranya adalah security, aviation, teknisi, pertukangan, kepariwisataan, bahasa inggris dan lainnya. Angkasa Pura sendiri hanya memfasilitasi pelatihan agar nantinya sesuai kebutuhan dari bandara, peserta pelatihan diminta untuk bisa memanfaatkan maksimal agar keahliannya memenuhi kualitas yang diharapkan.

“Kita harapkan proyek Balai Pelatihan Pemberdayaan ini dimanfaatkan secara maksimal, harapannya peserta ini benar-benar serius, jadi standar atau kualitasnya bisa sesuai dengan yang diharapkan,” kata Faik