Palembang – Proses pembangunan Light Rail Transit di Palembang, Sumatera Selatan sudah memasuki tahapan akhir. Dari total pembangunan 13 stasiun, hanya tinggal 1 stasiun lagi yang masih dalam pengerjaan dan akan dioperasikan pada bulan ini. Kadis Perhubungan Sumatera Selatan, Nelson Firdaus menjelaskan bahwa dengan pengoperasian stasiun ke 13 ini, LRT Palembang sudah bisa dikatakan rampung secara keseluruhan.

“Dari total 13 stasiun yang ada, baru ada 12 stasiun yang bisa dipakai masyarakat atau penumpang. Ada satu stasiun yang belum selesai pengerjaannya, yakni stasiun Garuda Dempo di jalan Kolonel Burlian,” Jelas Nelson Firdaus.

Nelson menyampaikan untuk progres, pembangunan fasilitas dan sarana LRT berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Saat ini, untuk Stasiun Garuda Dempo pembangunannya sudah di tahap finishing dan direncanakan dapat digunakan pada tanggal 18 Oktober besok.

“Kami dapat info dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT bahwa rencana nya Stasiun Dempo beroperasi pada 18 Oktober 2018. Mudah-mudahan bisa, sehingga kemudahan bagi pengguna dalam mencapai tujuannya,” tambah Nelson

Selain pembangunan 1 stasiun terakhir, LRT Palembang juga masih menunggu dari penyelesaian depo kereta LRT yang sedang dikerjakan. Berdasarkan laporan, saat ini realisasi pengerjaan depo kereta LRT ini sudah mencapai 98% per 5 Oktober 2018.

“Untuk depo sendiri target pembangunannya selesai di bulan Desember 2018 dan sudah bisa digunakan untuk pemeliharaan serta perawatan kereta,” kata Nelson

Sementara itu, Humas KAI Divre III Palembang, Aida menyampaikan untuk rangkaian kereta LRT yang sudah ada di depo Jakabaring baru ada 7 trainset, sementara untuk sisanya akan tiba paling lambat di akhir tahun 2018 ini.

“Sekarang baru 7 trainset, informasi yang saya dapat satu lagi tiba sebelum akhir tahun. Karena akhir tahun semua sudah beroperasi penuh baik kereta dan 13 stasiun yang ada,” jelas Aida.