Menhub Pantau Tol Cipali & Trans Sumatera Jelang Nataru
Jakarta – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyampaikan dirinya dan tim dari Kementerian Perhubungan tengah mengawasi secara ketat kesiapan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Tol Trans Sumatera khususnya dari Lampung hingga Palembang. Pengawasan ini sendiri terkait dengan kesiapan pemerintah dalam memastikan infrastruktur untuk pengguna pada saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) nanti.
Pengawasan tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kemungkinan kecelakaan serta memantau ketersediaan rest area di wilayah ruas tol Cipali maupun tol Trans Sumatera. Menteri Budi menyampaikan terkait potensi kecelakaan masih sering terjadi di ruas tol Cipali.
"Beberapa daerah yang harus diperhatikan Cipali kemungkinan kecelakaan dan kekurangan rest area," kata Menteri Budi Karya
Sementara itu untuk Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni sampai Palembang diperkirakan akan mengalami lonjakan pengguna. Hal ini tidak terlepas dari telah dioperasikannya jalan tol seksi Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang menjadi ruas tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 189.2 km. Ruas tol tersebut juga dapat mengefisiensi waktu tempuh Bakauheni-Palembang jadi hanya 3 jam dari awalnya 10 jam.
"Yang kedua, dioperasikannya tol Lampung ke Palembang maka akan terjadi lonjakan penumpang. Khusus jalan tol Sumatera, kami minta tambahan rest area, selain ada pom bensin juga kesehatan karena jarak exit (pintu keluar tol) cukup jauh,” jelas Menteri Budi Karya
Selain fokus pada penggunaan jalan tol, Menteri Budi Karya menyampaikan tim nya telah berkoordinasi kepada TNI/Polri untuk dapat membantu pengamanan di Merak dan Bakauheni yang menjadi akses penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
"Di Merak dan Bakauheni kita minta ASDP membuat improvisasi, kami minta bantuan TNI/Polri pengamanan,"kata Menteri budi Karya