Menteri Basuki Resmikan 10 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 227 Miliar
Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kembali meresmikan total 10 proyek pekerjaan infrastruktur dan perumahan senilai Rp 227 miliar di Kabupaten Dharmasyara secara virtual pada Senin (21/9) kemarin
Kesepuluh proyek pekerjaan yang telah diresmikan ini berupa pembangunan jembatan, jalan, instalasi pengolahan air minum, rumah susun, rumah khusus dan juga bedah rumah masyarakat. Bupati Dharmasraya Sutan Riska menyampaikan berbagai infrastruktur yang telah dibangun ini sangat penting untuk masyarakat, salah satunya adalah pembangunan Jembatan Pulai yang menjadi penghubung dari 3 kecamatan yakni Sitiung, Timpeh dan Padang Laweh serta menjadi penghubung dari Dharmasyara ke Provinsi Riau.
“Terima kasih Pak Presiden, terimakasih Pak Menteri, sudah mewujudkan impian kami untuk membagun Jembatan Pulai. Kehadiran jembatan ini telah diimpikan masyarakat sejak puluhan tahun lalu, dan Alhamdulillah sekarang sudah terwujud,”jelas Sutan
Sementara itu, Menteri Basuki dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk dapat menjaga dan mengelola dengan baik berbagai prasarana yang telah dibangun agar pemanfaatan nya dapat terjaga lebih panjang.
“Pembangunan infrastruktur tidak hanya dibangun di pusat-pusat kegiatan ekonomi atau perkotaan saja tetapi dibangun hingga ke plosok kawasan pedesaan. Hal ini juga menjadi amanah Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur untuk masyarakat Indonesia. Saya juga berterimakasih atas kerjasama yang terjalin dengan semua pihak di Dharmasraya selama ini, sehingga pembangunam infrastruktur dapat diselesaikan dengan baik,” jelas Menteri Basuki
Kementerian PUPR sendiri telah melakukan penyelesaian pembangunan beberapa infrastruktur di Kabupaten Dharmasraya ini pada 2019 lalu. Kesepuluh proyek yang telah diresmikan ini secara rinci antara lain adalah pembangunan Jembatan Cable Stayed Sungai Dareh dengan total panjang 200 meter senilai Rp 87,8 miliar, Jembatan Rangka Baja Pulai sepanjang 200 meter senilai Rp 35,6 miliar.
Kemudian pelebaran jalan nasional sepanjang 1.500 meter yang menghubungkan Pulau Punjung dengan Koto Baru senilai Rp 25 miliar, embung Padang Roco Siluluk dan Sungai Duo senilai Rp 15 miliar, pengaman tebing sungai Batang Piruko Koto Baru senilai Rp 3,2 miliar, kemudian ada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Jorong Koto Harjo, Jorong Mulya dan Jorong Sungai Kalan I senilai Rp 1,56 miliar, serta proyek pembangunan perumahan.