Jakarta – Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), RIni Soemarno secara khusus memberikan penghargaan kepada PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor ruas Tol Trans Sumatera. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Rini atas komitmen, dedikasi serta kerja nyata dari berbagai karyawan Hutama Karya yang terlibat dalam kesuksesan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Saya sangat senang, bangga dan berterima kasih untuk kerja keras dan kerja nyata karyawan Hutama Karya dan Waskita Karya untuk dedikasi dan komitmennya dalam membangun infrastruktur khususnya Tol Trans Sumatera tepat waktu. Saya tahu ini tidak mudah, karena ada yang melewati rawa-rawa. Jadi terima kasih untuk kerja kerasnya, tol terpanjang di Indonesia telah terbangun," jelas Menteri Rini

Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Menteri Rini dalam acara yang bertema “Apresiasi Kepada Karyawan Hutama Karya dan Waskita Karya untuk Jalan Tol Trans Sumatera” pada Jumat (27/9) hari ini. Dalam acara ini, Menteri Rini memberikan apresiasi penghargaan kepada 200 karyawan dari Hutama Karya dan Waskita Karya yang telah bertugas dalam membangun JTTS ruas Bakauheni-Palembang dengan memberikan sertifikat penghargaan dan kenang-kenangan khusus dari Kementerian BUMN.

Dalam acara tersebut, Menteri Rini juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbentuk oleh Perusahaan BUMN dalam melakukan pembangunan Tol Trans Sumatera yang hingga saat ini terhitung sudah mencapai 365 km.

"Saya terus mendorong agar sinergi ini tetap terus terjalin dan karyawan Hutama Karya juga Waskita tetap terus menjaga integritas dan disiplin," tegas Menteri Rini.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Bintang Perbowo menyampaikan pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Kementerian BUMN dalam proses pembangunan JTTS ini kepada perseroan terlibat, khususnya PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

“Hingga saat ini sudah ada sekitar 365 km lebih jalan tol yang kita bangun di Sumatera dengan yang akan diresmikan besok. Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan mengingat kita baru memulai pembangunannya sejak tahun 2015 lalu. 4 tahun merupakan waktu yang cukup cepat untuk pembangunan jalan tol sepanjang ini,” ungkap Bintang

JTTS rencananya akan dibangun sebanyak 24 ruas yang menghubungkan pulau Sumatera dengan 8 ruas tol prioritas. Hingga oktober 2019 sudah ada 3 ruas JTTS yang telah diresmikan dan beroperasi penuh yaitu ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 140km, ruas Palembang - Sp. Indralaya sepanjang 22km, dan ruas Medan-Binjai seksi 2 & 3 sepanjang 10km.

Adapun di bulan oktober ini, Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung atau Tol Terpeka akan menyusul diresmikan oleh Presiden RI sekaligus juga akan menggeser tol Bakter sebagai ruas tol terpanjang di Indonesia. Tol Terpeka akan menghubungkan Terbanggi Besar ke Kayu Agung yang akan tembus hingga ke Palembang.

Tol Ini selain akan membuka konektivitas akses darat dari Lampung ke arah Palembang dan sebaliknya, juga mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian khususnya industri kelapa sawit dan karet yang tersebar di sepanjang jalur Tol Terpeka