Mudik, Menhub Imbau Masyarakat Berangkat Lebih Awal dan Gunakan Jalur Arteri
Menjelang Ramadhan, persiapan mudik terus digencarkan oleh Kementerian Perhubungan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan, agar masyarakat yang hendak mudik memanfaatkan cuti bersama yang jumlahnya telah diperpanjang. Diprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-3, untuk itu, Menhub mengimbau masyarakat agar dapat melakukan keberangkatan lebih awal guna menghindari penumpukan kendaraan.
“Untuk kepadatan di jalan, faktor pembagiannya adalah waktu. Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar dapat mengatur waktu perjalanan mudiknya. Apabila waktu liburnya panjang, dapat berangkat H-7 sebelum Lebaran. Pemikiran masyarakat mudik itu berangkat H-3 atau H-2. Untuk itu kami fokuskan untuk mengimbau kepada masyarakat yang bisa berangkat lebih awal, agar berangkat (lebih awal),” papar Budi.
Selain mengatur waktu keberangkatan, Menhub juga mengimbau untuk masyarakat turut menggunakan jalur arteri atau jalan nasional. Menurutnya, masyarakat kebanyakan memilih menggunakan jalur tol dengan asumsi jalan tol lebih cepat, sehingga pengguna jalan tol cukup tinggi.
“Kalau perlu, jika lewat jalan tol, ada baiknya memotong ke jalur alternatif memanfaatkan jalan nasional di sebelah utara (Pantura),” katanya.
Menhub juga menambahkan, hasil dari touring Jakarta—Surabaya Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu telah membuktikan, jika kondisi jalan nasional sudah bagus dan layak untuk dipakai mudik.