New Yogyakarta International Airport (NYIA) Sukses Raih Rekor MURI Untuk Pengoperasian Tercepat
Jakarta – Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berada di Kulon Progo telah rampung pada akhir Maret 2020 lalu. Sejak mulai konstruksi pada Juli 2018, NYIA hanya membutuhkan waktu selama 20 bulan untuk dapat dilakukan pengoperasian penuh dari bandara ini. Waktu 20 bulan tersebut termasuk waktu yang sangat cepat untuk dapat merampungkan pembangunan bandara baru.
Atas pemecahan rekor tersebut, PT Angkasa Pura I (Persero) meraih penghargaan dari Museum Rekor – Dunia Indonesia (MURI), penghargaan ini diumumkan dan diserahkan secara simbolis oleh Pendiri MURI Jaya Suprana kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
Menurut Fahmi, NYIA ini telah mulai beroperasi terbatas pada Mei 2019 dan menjadi bandara yang dibangun tercepat di Indonesia. Ia berharap dengan diberikannya penghargaan pada NYIA ini dapat menjadi dorongan untuk NYIA beroperasi secara lebih baik lagi.
“Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang luar biasa dari Museum Rekor - Dunia Indonesia (MURI) atas upaya Angkasa Pura I yang senantiasa terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan konektivitas udara di Tanah Air, khususnya untuk Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Fahmi
Fahmi juga menjelaskan, dalam pembangunan NYIA ini tidak ada pengurangan kualitas dari material maupun metode pengerjaan nya.
Di lain hal Fahmi juga menyampaikan hadirnya NYIA ini juga menjadi pemecah masalah dari lack of capacity di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, terutama pada saat penerapan ‘New Normal’ pasca Pandemi Covid-19. Ini juga memungkinkan untuk NYIA menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan konsep physical distancing lebih maksimal antara di Bandara Adisutjipto dan NYIA ini.
Hal ini juga sebagaimana yang disampaikan oleh Pts General Manager (GM) NYIA, Agus Pandu Purnama pada Jumat (5/6). Ia menyampaikan pihaknya mengacu pada Surat Edaran No. 5 Tahun 2020 untuk Penerapan ‘New Normal’.
"Kata kuncinya adalah calon penumpang dan semua mitra AP1 yang mengakses bandara, termasuk petugas harus memenuhi protokol kesehatan,"jelas Pandu