Jalur Pantai Selatan Alternatif Mudik Lebaran 2018
Jakarta – Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pada saat mudik lebaran nanti, pemudik dapat menggunakan Jalur Pantai Selatan (Pansela) untuk alternatif. Jalur Pantai Selatan ini memiliki panjang sejauh 1.405 km serta membentang dari wilayah Banten hingga Jawa Timur.
“Jalur Pansela sudah bagus dari Banten sampai ke Yogyakarta, hanya sedikit di Kebumen ada ruas yang belum dilebarkan dan akan dikerjakan tahun ini. Lalu dari Yogyakarta hingga Ponorogo, beberapa waktu lalu saya lewati jalannya sudah cukup lebar,” jelas Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menyampaikan bahwa promosi Jalur Pansela ini sekaligus mengenalkan destinasi wisata yang berada disepanjang jalur Pansela. Pemudik dapat menikmati pemandangan serta beberapa spot wisata alam di beberapa wilayah yang berada di jalur ini.
“Kita promosikan supaya orang tertarik lewat selatan, karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga obyek wisatanya,” kata Menteri Basuki.
Terkait jalur di Jawa Timur, dari Yogyakarta sampai ke wilayah Ponorogo, Menteri Basuki menyampaikan bahwa kondisinya sudah semakin baik dengan dua jalur dan memiliki lebar 7 meter. Ia juga mengatakan untuk progres jalur di Trenggalek-Tulung Agung-Malang-Banyuwangi masih ada beberapa titik yang belum tersambung.
Sementara ini progesnya baru 25,50 km dari total 78,85 km yang sudah diaspal di wilayah Kab. Trenggalek, kemudian untuk Kab. Tulungagung sudah teraspal 11,59 km dari target 54,97 km, lalu untuk Kab. Blitar sejauh 64,20 km masih kondisi tanah, dan di Kab. Malang sudah sejauh 101,10 km teraspal dari total 137,33 km.
Selanjutnya untuk di wilayah Kab. Lumajang dari total 65,50 km sudah teraspal sejauh 39,31 km, untuk di Kab. Jember sudah teraspal 11,25 km serta untuk di wilayah Banyuwangi telah teraspal 71,20 km.
Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa penanganan jalan Pansela Jawa ini terus dilakukan guna meningkatkan faktor keamanan, kenyamanan, serta kecepatan konektivitas antar daerah. Pembangunan jalur ini akan dilakukan secara bertahap dan targetnya tahun 2019 nanti dapat terhubung keseluruhan wilayah jalur Pansela ini.