Pemasangan Patok Awali Progres Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen
Jakarta – Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) bersama dengan Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X telah memulai pemasangan patok trase untuk pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen pada Selasa (19/1) kemarin.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, Mirza Nurul menjelaskan pemasangan patok ini menjadi awal dari progres konstruksi fisik dengan target penyelesaian pemasangan pada Maret 2021 mendatang. Setelah dilakukan pemasangan patok nantinya akan dilanjut untuk proses pembebasan tanah yang akan dimulai pada Mei 2021.
“Kami harapkan kegiatan pembebasan lahan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan target,"jelas Mirza
Untuk pembangunan ruas tol Jogja-Bawen ini akan memiliki panjang 75,82 km dengan nilai investasi total sebesar Rp 14,26 triliun untuk masa konsesi 40 tahun. Untuk proses pembebasan lahan, Mirza menjelaskan perlunya koordinasi dengan pihak terkait agar dapat menentukan percepatan masa pembebasan lahan.
"Dalam rangka mempercepat proses pembebasan lahan ini maka penting dilakukannya koordinasi antara JJB dengan stakeholder terkait,"jelas Mirza
Kemudian untuk tahapan konstruksi akan segera dimulai pada Agustus 2021 dengan terbagi menjadi 6 seksi yakni, Seksi I Yogyakarta-SS Banyurejo (8,25 kilometer), Seksi II SS Banyurejo-SS Borobudur (15,26 kilometer), Seksi III SS Borobudur-SS Magelang (8,08 kilometer), dan Seksi IV SS Magelang-SS Temanggung (16,64 kilometer). Kemudian SS Temanggung-SS Ambarawa (22,56 kilometer), dan SS Ambarawa-Interchange (IC) Bawen (5,21 kilometer).
Sementara itu Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan dukungan agar pembangunan ini dapat berlangsung dengan baik untuk dapat bermanfaat kepada masyarakat Yogyakarta sebagai daerah wisata.
"Ke depannya, proses pembebasan lahan juga diharapkan dapat berjalan dengan baik serta harus disosialisasikan sebagaimana mestinya,”jelas Sri Sultan Hamengkubuwono X