Pembangunan Infrastruktur Pendukung Asian Games Optimis Tepat Waktu
Bertempat di Palembang dan Jakarta, Asian Games XVIII akan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2018. Seluruh konstruksi infrastruktur unutuk keperluan ajang olimpiade olahraga terbesar se-Asia itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Pembangunan (PUPR). Seluruh infrastruktur ditargetkan selesai bertahap pada akhir Desember 2017, sebelum uji coba venue yang akan berlangsung pada 10-18 Februari 2018. Hingga saat ini, progres penyelesaian renovasi sudah 87,27%.
Sejak dimulai pekerjaannya pada bulan Mei 2017, Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono juga terus mengupayakan percepatan penyelesaian renovasi venue olahraga GBK dan penataan kawasan GBK.
“Saya optimis seluruh pekerjaan di kawasan GBK akan selesai secara paralel dan siap digunakan untuk test event pada Februari 2018 ," tegas Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Ujicoba venue akan dilakukan melelui penyelenggaraan 10 cabang olahraga yang terdiri dari panahan, atletik, bulu tangkis, basket, tinju, sepak bola, pancak silat, taekwondo, voli dan angkat besi.
Selain menata venue olahraga di GBK, Kementerian PUPR juga melakukan penataan pada kawasan sekitar GBK. Hal itu ditujukan untuk menciptakan lingkungan GBK yang lebih berkualitas, selaras dengan bangunannya (GBK).
Untuk itu pengerjaan konstruksi dibagi menjadi dua zona. Zona pertama meliputi pekerjaan lingkar stadion utama GBK, kolam resapan stadion utama GBK, softscape, mekanikal dan elektrikal, tembereng venue, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dan hardware, gedung penunjang, street furniture, jalan lingkar dalam, gerbang tiket, pagar, sistem tata suara kawasan, dan penataan venue yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak Rp 2523,8 miliar. Pengerjaan untuk zona ini sudah mencapai 58,52%.
Untuk Zona dua, meliputi penataan koridor, pedestrian parkir timur, kawasan parkir timur, ducting utilitas, tembereng antar venue (TAV) taman tropis dan taman anggrek, tembereng venue (TV), venue aquatic, istora, soft ball, softscape koridor, jalan lingkar dan tembereng, outdoor lighting , gedung dan bangunan penunjang, jalan lingkar dalam timur, jalan lingkar dalam tenggara, jalan lingkar dalam utara B, jalan antara mega sport dan JCC, pembangunan lapangan gateball dan hoki, gerbang kawasan, sistem elektrikal kawasan dan penerangan gerbang. PT Waskita Karya (Persero) Tbk dipercaya mengerjakan proyek dengan nilai kontrak mencapai Rp 323 miliar ini. Pengerjaan zona ini sudah pada sampai 79,72%.
Kendati belum rampung 100%, kedua zona itu ditargetkan rampung pada bulan Desember 2017.
Selain diselenggarakan di Jakarta, Asian Games XVIII juga akan berlangsung di Kota Palembang. Saat ini tengah dilakukan pengerjaan rangka atap tribun serta pengelasan blok lantai 2 menara kontrol. Untuk fasilitas arena duyung sudah mencapai progres 91,99% dan 84,73% untuk area menembak. Untuk pembangunan Wisma Atlet Jakabaring, pekerjaannya sudah mencapai 100%. Sedang proses pengerjaan Wisma Atlet Kemayoran Blok C-2 sudah mencapai 99,49% dan Blok D-10 progresnya sebesar 99,79%.
Beberapa venue olahraga yang pengerjaannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta International Velodrome saat ini progresnya telah mencapai 69,53 persen dan Jakarta International Equestrian Park dengan progres 89,77 persen serta 10 Gelanggang Olah Raga (GOR), Lapangan Baseball Rawamangun, dan Stadion BMX sudah dimulai pembangunannya sejak 25 Oktober 2017 lalu dan direncanakan akan selesai pada Maret 2018.