Pemerintah Rampungkan Desain IKN Di Tahun 2020
Jakarta – Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan dari keseluruhan pemenang Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) tingkat nasional, nantinya akan segera diajak untuk langsung mendatangi lokasi calon IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk penajaman gagasan desain dengan kondisi di lapangan. Dengan melihat lokasi tempat akan berdirinya IKN, diharapkan para peserta dan tim penyusun desain IKN akan mendapatkan pengalaman dan sense terbaik sebagai dasar penyusunan detail desain yang akan dilakukan pada 2020.
"Januari 2020 mendatang, tiga besar pemenang sayembara akan diajak kembali survei lapangan sekitar 2-3 hari, agar mendapatkan gambaran langsung untuk bisa menyusun desain yang lebih terinci mengadopsi kondisi alam dan budaya Kalimantan serta mencerminkan visi Indonesia kedepan," kata Menteri Basuki
Survei ini juga dilakukan untuk memastikan rancangan yang akan disusun telah sesuai dengan rencana lokasi pembangunan prasarana dasar seperti Bendungan Sepaku Semoi yang akan dibangun pada 2020. Detail dari desain pembangunan ini akan dimulai dari titik pusat Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN yang menjadi pembangunan prasarana dasar yakni jalan, bendungan, dan drainase dengan luasan 4.000-6.000 ha.
"Terkait pembangunan jalan menuju IKN juga harus dilaksanakan dengan hati-hati, karena di hulu lokasi IKN tepatnya di Teluk Balikpapan terdapat tempat yang menjadi habitat Bekantan yang harus dilindungi. Bekantan ini hanya ada di Kalimantan dan mungkin terbanyak di Teluk Balikpapan, untuk itu akan dilindungi dengan pagar sehingga tidak akan terdampak pembangunan,"jelas Menteri Basuki
Detail desain ini nantinya akan menjadi bagian dari tahap pertama setelah adanya landasan hukum yang dikeluarkan berupa Undang-Undang (UU) Pemindahan Ibu Kota, sehingga pada semester kedua tahun 2020 sudah dapat dilakukan groundbreaking pembangunan fisik IKN.
Terkait tahapan selanjutnya, Menteri Basuki menyampaikan harapannya kepada pemenang sayembara desain IKN dapat terbuka dan kolaboratif untuk memaksimalkan hasil karya mereka untuk mendapat detail desainnya. Hal tersebut juga termasuk dengan permintaan Presiden Jokowi untuk menciptakan hasil detail desain IKN nantinya dapat memiliki nilai pembeda dari desain-desain Ibu Kota Negara lainnya.
"Sebagai contoh jika kita mendengar kata White House pasti identik dengan Washington DC di Amerika. Untuk itu nantinya gedung yang akan dibangun di IKN juga harus unik. Boleh desain luarnya mengangkat tema tradisional, namun di dalamnya fasilitas harus modern yang menunjukkan smart building. Rencananya akan ada sayembara tersendiri untuk desain gedung-gedung pemerintahan,” kata Menteri Basuki
Menteri Basuki juga berencana akan mengundang ahli-ahli terkait pembangunan Urban Desain untuk IKN, jika diperlukan pihaknya siap mendatangkan ahli Urban Desain tingkat internasional, baik untuk ikut berperan langsung dalam perancangan maupun sebagai penasehat.