Pemerintah Tawarkan 13 Proyek Strategis Senilai Rp 134 Triliun Untuk Tahun 2021
Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap tawarkan 13 proyek infrastruktur sektor jalan dan jembatan senilai Rp 134,17 triliun melalui Kerjasama Badan Usaha dan Pemerintah (KPBU).
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko D. Heripoerwanto menyampaikan seluruh proyek yang ditawarkan melalui KPBU ini akan dibuka untuk pembangunan tahun depan yang juga merupakan proyek solicited atau atas prakarsa dan program pemerintah.
"Seluruh proyek KPBU jalan dan jembatan di 2021 merupakan proyek solicited, dan nilai investasinya merupakan indikasi,"jelas Eko
Proyek-proyek yang ditawarkan tersebut diantaranya adalah proyek pembangunan jembatan Batam-Bintan dengan rencana persiapan lelang pada 2021 dan nilai investasi mencapai Rp 8,80 triliun. Kemudian proyek pembangunan jalan tol Cilacap-Yogyakarta dengan target lelang dapat dimulai pada 2021 serta nilai investasi Rp 23,85 triliun.
Kemudian proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban dengan persiapan lelang pada tahun 2021 serta nilai investasi Rp 23,85 triliun. Proyek pembangunan tol Jember-Lumajang dengan persiapan lelang pada 2021 senilai Rp 8,02 triliun. Dilanjut dengan pembangunan tol Ngawi-Bojonegoro-Babat dengan nilai investasi mencapai Rp 14,67 triliun dan siap dilelang pada 2021.
Selanjutnya ada proyek pembangunan jalan tol Tulungagung-Kepanjen dengan nilai investasi mencapai Rp 9,90 triliun serta siap dilelang pada tahun 2021, proyek pembangunan tol Jember-Situbondo yang direncanakan lelang tahun 2021 dengan investasi mencapai Rp 10,50 triliun. Serta ada juga proyek pengoperasian serta pemeliharaan dari jembatan Suramadu dengan penyusunan dokumen pada 2021 dengan nilai investasi mencapai Rp 662 miliar.
Lalu ada juga proyek pembangunan jembatan Muna-Buton senilai Rp 2,8 triliun serta dilelang pada 2021. Proyek pembangunan jembatan Tanah Bambu-Pulau Laut lelang pada 2021 dengan investasi senilai Rp 1,26 triliun. Kemudian proyek pembangunan jembatan Ternate-Tidore untuk penyusunan dokumen pada 2021 senilai Rp 1,89 triliun serta yang terakhir adalah proyek pembangunan jalan Trans Papua yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 10,60 triliun serta dimulai pada 2021.