Jakarta – Pembangunan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Fase I sudah rampung, kini tinggal menunggu tahapan finishing dan juga ujicoba dari rangkaian kereta MRT yang akan digunakan nantinya. Selasa (6/11) kemarin, Presiden Joko Widodo berkesempatan menjajal kereta MRT dari Bundaran HI ke Lebak Bulus, dalam tinjauan nya ini presiden juga ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan juga Direksi PT MRT Jakarta.

Direksi MRT menjelaskan mengenai progres dan rencana operasi dari MRT Fase I ini, termasuk sistem kereta yang saat ini masih dioperasikan secara manual dan nantinya akan beroperasi secara otomatis atau tanpa masinis. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menjelaskan untuk penyelesaian MRT tersebut.

“Jadi sebenarnya MRT ini sudah beroperasi sejak Agustus, untuk segala macam uji coba,” kata Anies

Usai mencoba MRT, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa MRT Jakarta fase I ini siap beroperasi pada Maret 2019 nanti. Dengan tinggal kurang dari 3% lagi, saat ini finishing pengerjaan hanya menyelesaikan beberapa perangkat stasiun dan ujicoba kereta nya sendiri.

“Tadi kita bersama-sama mencoba MRT dari Bundaran HI sampai di Lebak Bulus sepanjang 16 km. Proyek ini telah menyelesaikan 97%, kira-kira 3% kita harapkan Maret 2019 sudah mulai operasional, sekarang uji coba terus,” Jelas Presiden Jokowi

Selain membicarakan progres pengerjaan, Presiden Jokowi juga memberikan bocoran terhadap tarif dari MRT ini. Presiden memberikan bocoran tarif sekitar Rp 8.000,- sampai Rp 9.000,- untuk rute MRT Bundaran HI menuju Lebak Bulus. Presiden Jokowi juga menyampaikan dengan tarif yang cukup terjangkau itu nantinya akan menarik lebih banyak pengguna kendaraan pribadi yang beralih ke MRT serta dapat memberikan dampak ekonomi yang besar.

“Di kereta tadi dibicarakan mengenai tarif berapa. Kurang lebih Rp 8.000 – Rp 9.000, Kita harap dengan adanya MRT ini masyarakat akan lebih efisien dan lebih mudah dalam berpergian,” kata Presiden Jokowi

Selanjutnya untuk pembangunan fase II MRT Jakarta akan diperpanjang rutenya sampai ke Tanggerang Selatan dan sampai Ancol. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sendiri mengatakan rencana perpanjangan MRT akan sampai ke Ancol atau Stadion Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara.

“Kita mungkin akan terus sampai Ancol atau sampai Stadion BMW, karena kita lihat bahwa lalu lintas dari Ancol dan dari Priok kan itu akan besar sekali,” jelas Menteri Budi

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menjelaskan dirinya dan tim akan melakukan studi terlebih dahulu untuk masalah perpanjangan fase tersebut.

“Setelah ini tentu kita akan melakukan studi untuk melihat kebutuhan seperti apa. Tapi sekarang yang akan kita lakukan hanya sampai Kota dahulu. Kita tunggu kepastian deponya dimana,” jelas William