Presiden Jokowi Minta PUPR Rampungkan Jalan Perbatasan di Kalimantan
Nunukan – Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat segera merampungkan proyek jalan perbatasan di Kalimantan Utara (Kaltara) yang memiliki panjang sejauh 966,59 km. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi setelah mencoba langsung jalan akses perbatasan ruas Long Bawan-Long Midang sejauh 10,70 km menggunakan motor custom.
"Proses kita kerjakan yang selesai 966 km yang belum ya seperti kita lihat. Ini adalah garis batas antara Indonesia dan Malaysia. Nunukan dan di sebelah sana Serawak ya. Dan kita harapkan nanti jalan-jalan yang sedang kita kerjakan ini akan segera kita selesaikan," kata Presiden Jokowi, dikutip dari detik.com
Presiden Jokowi menyampaikan dengan rampungnya pembangunan jalan di perbatasan ini nantinya akan dapat memicu pembangunan fasilitas umum lainnya didaerah Krayan, Kabupaten Nunukan. Salah satunya adalah penambahan fasilitas kesehatan maupun fasilitas pendidikan.
"Kalau ini selesai, sekolah bisa dibangun, Puskesmas bisa dibangun gampang ke pusat-pusat kesehatan yang kita bangun. Pasti ke sana,”jelas Presiden Jokowi
Dari data Kementerian PUPR, jalan tol perbatasan di Kalimantan secara keseluruhan mencapai 966,59 km, yang terdiri dari paralel jalan perbatasan 614,55 km dan akses jalan perbatasan sejauh 352,04 km. Dengan saat ini total jalan tol yang sudah terbuka mencapai 762,89 km, belum terbuka 80,08 km, serta relokasi 123,62 km. Untuk alokasi anggaran untuk proyek ini pada tahun anggaran (TA) 2019 sebesar Rp 773,2 miliar.