Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan proses tender proyek pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban dapat dilaksanakan pada tahun ini.

Mengutip data dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, proyek pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban senilai Rp55,7 triliun ini termasuk dalam daftar proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang akan digarap pada tahun ini.

Jalan Tol Demak-Tuban yang akan dibangun dengan total panjang mencapai 179,55 kilometer ini nantinya dapat menghubungkan 2 provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.

Terkait progresnya, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna sebelumnya menyampaikan bahwa status proyek tol Demak-Tuban telah memasuki memasuki tahapan final business case dan readiness criteria (FBC & RC).

Berdasarkan informasi pada laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), proyek Jalan Tol Demak-Tuban untuk penyiapan dan transaksinya akan dibiayai melalui pinjaman Asian Development Bank (ADB).

Jalan Tol Demak - Tuban merupakan salah satu proyek KPBU yang masuk dalam tahap transaksi dan telah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Tengah.

Jalan tol ini nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Demak untuk mendukung rute jalan tol Trans Jawa.

Dalam proses pembangunan proyek jalan tol ini, Kementerian PUPR bertindak sebagai PJPK dengan jenis pengembalian investasi berupa tarif.

Adapun kehadiran Proyek KPBU Jalan Tol Demak – Tuban ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta menggerakkan perekonomian masyarakat.