Jakarta – Proyek pembangunan Pelabuhan Patimban yang berada dikawasan Subang, Jawa Barat diproyeksikan akan menjadi motor penggerak pengembangan kawasan industri baru di wilayah Jawa Tengah hingga ke Surabaya, Jawa Timur.

Dalam progresnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan konsorsium dari Kerja Sama Operasi (KSO) antara Shimizu Corporation. PT PP (Persero) Tbk dan PT Bangun Cipta Kontraktor telah merampungkan konstruksi jalan akses menuju Pelabuhan Patimban sepanjang 8,2 km.

Senior Research Advisor Knight, Frank Indonesia, Syarifah Syaukat menyampaikan Pelabuhan Patimban ini akan menjadi sistem pendukung bagi kawasan industri di Pulau Jawa. Ia meyakini Patimban akan mengkoneksikan wilayah baru yang dikembangkan di kawasan Brebes, Batang, Semarang, Rungkut hingga Surabaya.

"Patimban dengan koneksi yang cukup baik dan dengan infrastruktur yang dibangun tentu akan siap dikembangkan sebagai kawasan industri,"jelas Syarifat.

Selain itu, Ia juga menjelaskan Pelabuhan Patimban ini juga dapat menjadi sistem pendukung untuk kawasan industri koridor Timur Jakarta seperti Bekasi, Karawang dan sekitarnya. Syarifat meyakini kawasan Patimban ini menjadi wilayah yang siap dan prospektif untuk dijadikan kawasan industri.

"Ini terbilang cukup optimistis pergerakannya dan bisa dilihat dirilis di wilayah koridor timur Jakarta, yang secara langsung merefleksikan demand yang cukup tinggi dalam hal sektor industri,"sebutnya

Sementara itu setelah terbangun akses jalan menuju kawasan Pelabuhan Patimban, Pemerintah tengah menyiapkan konstruksi untuk Tol Akses Pelabuhan Patimban yang akan menghubungkan ruas Tol Cipali KM 89+125 hingga ke Pelabuhan Patimban sejauh 37,5 km. Pembangunan ruas tol tersebut akan segera mulai konstruksi pada tahun 2022 dan ditargetkan rampung pada 2024.