Batang – Pengerjaan proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang terus dipercepat, proyek yang baru dimulai pertengahan September tersebut baru mencapai progres 10%. PT PP (Persero) Tbk selaku kontraktor pekerjaan proyek tersebut akan kembali menambah pekerja serta alat berat guna mempercepat proses konstruksi.

Project Manager PT PP, Trimuloyono menyampaikan saat ini alat berat yang diturunkan dalam proyek tersebut berjumlah 150 unit, targetnya perseroan akan menurunkan 250-300 alat berat guna mempercepat proyek kontruksi proyek tersebut sebagaimana seperti instruksi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Targetnya ada 250 hingga 300 unit alat berat, dan sampai sekarang masih ada 500 tenaga kerja. Untuk mempercepat pembangunan tentunya akan kami tambah alat berat dan tenaga kerja sesuai arahan BKPM. Zona I luasnya 150 hektar, namun yang bisa digunakan hanya 130 hektar. Kami kejar target penyelesiaan zona I, supaya saat investor masuk ke KIT lokasi sudah tertata dan siap digunakan," jelas Trimuloyono

Selain itu, Ia juga menjelaskan pada pengerjaan zona I ini pada tahap clearing dan grubbing atau pembersihan lahan telah mencapai progres 80% dengan target dilanjutkan pada tahapan cut and fill atau pengurukan, dan kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan zona II serta zona III yang saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut.

"Progres tersebut sudah 80%. Setelah itu akan dilanjutkan cut and fill atau pengurukan, semoga Oktober akhir sudah rampung. Untuk kendala tidak ada, hanya masalah cuaca dan penetapan legalitas Proyek Strategis Nasional (PSN) saja. Namun pihak BPKM sudah memastikan KIT masuk ke PSN. Jadi tinggal menjalankan saja,"tambah Trimulyono