PUPR Kembali Lelang Dua Proyek KPBU SPAM
Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan kembali melakukan lelang terhadap dua proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hal tersebut sebagaimana seperti yang dijelaskan oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko D. Heripoerwanto.
Saat ini ada dua proyek KPBU SPAM regional yang tengah proses lelang, yaitu SPAM Jatiluhur dan SPAM Karian-Serpong,"jelas Eko
Rencana pembangunan SPAM Jatiluhur ini diestimasikan memakan biaya investasi sebesar Rp 5,97 triliun dengan tahapan konstruksinya dimulai pada tahun 2021 dan rampung pada 2023 mendatang. SPAM Jatiluhur ini diproyeksikan bakal memenuhi kebutuhan air baku di area DKI Jakarta sebesar 3.500 liter/detik, Kabupaten Bekasi sebesar 2.000 liter/detik, Kabupaten Bogor sebesar 2.000 liter/detik, kemudian Kota Bekasi sebesar 1.000 liter/detik serta Kabupaten Karawang sebesar 850 liter per detik.
Selain itu, proyek SPAM yang diprakarsai oleh badan usaha yang juga menjadi calon pemrakarsa konsorsium MMVP yang terdiri atas Mayniland Water Serv. Inc, Metropac Water Invest. Corp., PT Varza Zamindo Lestari, PT PP (Persero) Tbk., serta PT PP Infrastruktur dengan kontrak bangun guna serah (Build, Operate, Transfer) selama 30 tahun.
Selain SPAM Jatiluhur, terdapat juga proyek SPAM Regional Karian-Serpong dengan kapasitas tampung 4.600 liter/detik yang direncanakan dapat dimulai konstruksi pada tahun 2021 dengan target melayani 1.6 juta warga Jakarta Barat dan sekiratnya.
SPAM Karian-Serpong ini akan melayani wilayah DKI Jakarta sebesar 3.200 liter/detik, kemudian Tangerang sebesar 650 liter/detik, serta wilayah Tangerang Selatan dengan kapasitas 750 liter/detik. Kontrak KPBU SPAM ini direncanakan selama 33 tahun dengan pengembalian investasi melalui tarif air.