Risma Minta Pengerjaan Undepass Satelit Selesai Awal Tahun 2018
Jakarta - Proyek hibah underpass di bundaran Satelit yang tak kunjung tuntas membuat Wali Kota Tri Rismaharini gusar. Risma pun mendatangi lokasi untuk mengetahui kendala yang dihadapi kontraktor.
Sejak digarap tahun 2016, pengerjaan proyek underpas Satelit baru mencapai 38 persen.
"Sekarang saya tanya, konstruksi bawah apa sudah kalian kerjakan, kemudian yang belum apa dan kendala apa saja sehingga lama pengerjaan," tanya Risma pada penanggungjawab proyek di lokasi pengerjaan, Selasa (4/7/2017).
Penanggungjawab proyek underpass langsung menjelaskan kekurangan apa saja yang belum dikerjakan dan yang sudah dikerjakan.
"Sebenarnya konstruksi bawah sudah kami kerjakan, tinggal dikeruk. Untuk overpass (jembatan diatas underpass)," jawab Project Manager Underpass Satelit Sholeh Indra Wibowo.
Mendapat penjelasan tersebut, Risma pun langsung meminta agar overpass bisa diselesaikan dan difungsikan pada 10 November yang bertepatan dengan Hari Pahlawan. "Kita sepakat 10 November jalan yang overpass ini selesai," ujar Risma.
Selain itu, pengerjaan underpass lanjut Risma diharapkan bisa selesai pada awal tahun 2018. Untuk mempercepat pengerjaan Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini juga siap membantu pengerjaan termasuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana diantaranya lampu PJU, traffic light serta pemindahan pos polisi di Kupang Indah.
"Mungkin kalau yang lurus itu cepet sekali karena konstruksinya tidak gantung. Apalagi mereka semua adalah ahli konstruksi makanya saya yakin bisa cepat kerjakannya," imbuh Risma.
Risma yang datang bersama Sekkota Hendro Gunawan serta beberapa kepala dinas terkait seperti Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Eri Ccahyadi, Kadis PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati serta Kadis Pengelolaan Bangunan dan Tanah Maria Theresia Ekawati Rahayu ini mengaku siap membantu proyek hibah dari REI jika ada kekurangan anggaran pengerjaan.
"Makanya nanti kita hitung kekurangan uangnya berapa. Saya yakin tidak banyak," ungkap Risma.
Kurangnya anggaran pengerjaan inij uga diungkapkan Risma, karena banyak pengusaha pengembang perumahan yang belum bayar patungan untuk pembuatan underpass satelit yang bertujuan memcah kepdatan lalu lintas serta mempercepat pertumbuhan perekonomian kawasan Surabaya Barat.
"Ada beberapa pengembang yang belum bayar, maka Nanti akan saya minta kepada, coba saya undang mereka lagi karena ini membantu akses di wilayah barat," pungkas Risma.
(ze/bdh)