Jakarta – Pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah beberapa tahun belakangan ini sudah mulai menampakan wujudnya, salah satunya adalah dengan hadirnya 13 ruas tol baru yang akan dioperasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga akhir 2018 nanti. Dengan total panjang mencapai 473,9 km, diharapkan 13 ruas tol baru ini akan meningkatkan konektivitas antar wilayah untuk menurunkan biaya logistik.

“Melalui skema KPBU, Pemerintah bertujuan mengatasi ketimpangan pendanaan (financial gap) infrastruktur, terutama jalan tol demi ketepatan waktu penyelesaiannya, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat,” jelas Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono

Total dalam masa 2015-2017, panjang ruas tol yang baru di Indonesia bertambah 332 km, sementara untuk di bulan Januari hingga September tahun ini sudah bertambah dengan tol baru sepanjang 136,1 km. Nantinya akan ditambah kembali dengan 13 ruas tol baru ini dengan panjang 473,9 km.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR merinci daftar beberapa ruas tol yang akan di operasikan sampai akhir tahun 2018. Pada Oktober 2018 ini, aka nada 4 ruas tol dengan panjang total 42,7 km, dengan rincian ruas Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 (37,3 km), ruas tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun (SS) Pemalang (5,4 km), ruas tol Solo-Ngawi segmen SS Sragen-Ngawi (50,9 km) dan ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,4 km)

Kemudian untuk di bulan November 2018 nanti akan ada 2 ruas tol yang siap beroperasi, yaitu ruas tol Pemalang-Batang seksi 1 dan 2 (SS Pemalang-Batang) dengan total panjang 33,8 km dan juga ruas tol Semarang-Solo seksi 4 dan 5 Salatiga-Kartasura sepanjang 32,5 km.

Serta untuk Bulan Desember 2018, akan ada 7 ruas tol dengan total panjang sejauh 292,8 km yang siap untuk dioperasikan. Dengan rincian sebagai berikut, ruas tol Batang-Semarang seksi 1-5 (75 km), ruas tol Ngawi-Kertosono segmen Wilangan-Kertosono (39,1 Km), selanjutnya ada ruas tol Kertosono-Mojokerto seksi 4 (0,9 km), relokasi ruas tol Porong-Gempol (Porong-Kejapanan) sepanjang 6,3 km, lalu ada ruas tol Gempol-Pasuruan Seksi 3 Pasuruan-Grati (12,2 Km), ruas tol Pasuruan-Probolinggo seksi 1-3 grati-Probolinggo Timur (32,4 km) dan juga ruas tol Trans Sumatera, Bakauheni-Terbanggi Besar paket 1-4 (126,9 km)