Sektor Infrastruktur & Konstruksi Dorong IHSG Naik 0,73%

09/12/2016

Tidak berkategori

Investor asing tercatat melakukan jual bersih sebesar Rp464,90 miliar pada perdagangan Kamis (08/12/2016). Adapun total perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini tercatat sebanyak 18,03 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp8,31 triliun dan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 38,37 poin (+0,73%) ke level 5.303,73.

Hampir seluruh sektor penggerak IHSG bergerak menguat, penguatan terbanyak terjadi pada sektor infrastruktur, utilitas & transportasi (+1,62%) dan konstruksi, properti & real estat (+1,59%). Sementara hanya dua sektor yang mengalami pelemahan, yaitu sektor pertambangan (-1,42%) dan pertanian (-0,41%).

Jumlah emiten yang ditransaksikan oleh investor asing hari ini adalah 195 emiten di pasar reguler dan 56 emiten di pasar nego.

Investor asing tercatat melakukan jual bersih di pasar reguler sebesar Rp418,87 miliar dengan jumlah efek yang dijual sebanyak 253,96 juta lembar. BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII) dan Pakuwon Jati Tbk (PWON), menjadi emiten yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler, dengan nilai jual bersih masing-masing emiten sebesar Rp160,45 miliar, Rp113,99 miliar, Rp87,56 miliar dan Rp43,11 miliar.

Sedangkan di pasar nego investor asing tercatat melakukan jual bersih sebesar Rp44,27 miliar dengan jumlah efek yang dijual sebanyak 2,66 milia lembar. Graha Andrasenta Propertindo Tbk (JGLE) dan Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) menjadi emiten yang paling banyak dijual bersih investor asing di pasar nego, dengan nilai jual bersih masing-masing emiten sebesar Rp300,00 miliar dan Rp37,98 miliar.