Jakarta - Sementara itu, tentang saham-saham yang prospektif pada semester II, Lucky Bayu dan Hans Kwee menyebut saham sektor konstruksi, infrastruktur, dan perbankan berpotensi memberikan gain menarik.

Lucky menunjuk sejumlah saham yang layak dibeli, yakni BBRI, BBCA, BMRI, BBTN, WIKA, PTPP, WSKT, dan WSBP. Sedangkan saham pilihan Hans Kwee adalah BBRI, BBTN, Bank Permata, WSKT, WIKA, dan PTPP.

Robertus Yanuar masih masih merekomendasikan saham sektor pertambangan seperti UNTR, PTBA, dan ITMG, serta sektor perbankan, seperti BBTN, BBNI, dan BMRI.

“Dua sektor itu diperkirakan masih kuat pada semester II karena masih tingginya harga batubara. Semakin baiknya kualitas penyaluran kredit perbankan menjadi salah satu faktor positif saham sektor ini,” ujarnya.

Aria Santoso menyatakan ada tiga sektor saham yang prospektif pada semester II, yaitu sektor infrastruktur, konsumsi, dan perbankan. Saham infrastruktur menarik karena akan ada lonjakan proyek pada semester II. Dia menyebut saham WSKT dan WIKA masih murah.

Untuk saham konsumsi, Aria menyarankan beli ICBP dan UNVR, sedangkan saham perbankan meliputi BBTN, BJTM, BBRI, dan BMRI. Sektor perbankan pada semester II diprediksi mendapatkan pendapatan yang lebih baik. (*)