Jakarta - Ruas Tol Jakarta-Cikampek Layang atau Japek Elevated direncanakan bakal dibuka pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) nanti. Ruas tol tersebut akan dibuka secara fungsional, yang artinya masih tidak dikenakan tarif untuk pengguna ruas tol tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang menyampaikan tol tersebut akan dilakukan sosialiasi selama 2-4 minggu, dimana selama itu juga tidak akan dikenakan tarif bagi penggunanya.

"Ini masih dicari bagaimana atur tarifnya. Mungkin setelah diresmikan 2 minggu hingga sebulan (baru ada penetapan tarif)," kata Menteri Basuki

Menteri Basuki menyampaikan terkait dengan tarif dari ruas tol tersebut saat ini masih dalam proses, dengan ada rencana perubahan tarif untuk ruas tol Japek eksisting saat tol ini resmi dibuka. Menteri Basuki juga menyampaikan, bahwa dirinya akan memantau sendiri kondisi di lapangan sebelum ruas tol tersebut dibuka untuk umum dalam melayani musim libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Sementara itu, Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru Santoso menyampaikan saat ini pihak Jasa Marga tengah melakukan koordinasi lebih lanjut terhadap pengoperasian Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek ini.

"Jasa Marga tetap komitmen pada saat pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru Tol Japek Elevated akan bisa digunakan secara fungsional," kata Heru

Heru memperkirakan pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2020 nanti, lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek akan mengalami peningkatan seperti yang biasa terjadi pada hari-hari besar lainnya. Namun dengan hadirnya Tol Layang Jakarta-Cikampek ini, ia yakin dapat mengurai lalu lintas yang biasanya padat.

"Tentu ada strategi yang akan kita siapkan juga jika pada saat Idul fitri kemarin kita alihkan Gerbang Tol Cikarang Utama ke Gerbang Tol Cikampek Utama nataru nanti elevated akan menjadi salah satu strategi juga yakni diopersionalkan secara fungsional," kata Heru.