Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan target penyelesaian pembangunan Tol Padang-Sicincin dapat rampung pada akhir 2021. Jalan tol sepanjang 30,40 km ini merupakan bagian dari ruas Tol Pekanbaru-Padang yang memiliki total panjang 254 km.

Kementerian PUPR sendiri saat ini sedang melakukan percepatan terkait pembebasan lahan yang saat ini masih menjadi kendala. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya.

“Konstruksi bisa lebih cepat bila lahan tersedia, dengan begitu program kerja bisa dilaksanakan sebaik–baiknya demi kesejahteraan masyarakat,”jelas Menteri Basuki

Jalan tol Padang-Sicincin ini sendiri progres konstruksinya telah mencapai 20,49%. Nantinya jika ruas tol ini telah beroperasi, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian wilayah terdampak. Hal tersebut juga akan mempermudak akses lalu lintas dari dan menuju Padang.

“Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,”kata Menteri Basuki

Sementara itu, untuk jalan Tol Pekanbaru-Padang sendiri, terbagi dalam enam seksi yang ditargetkan rampung pada tahun 2025 nanti. Keenam seksi tersebut adalah seksi 1 menghubungkan Padang-Sicicin, seksi 2 Sicincin-Bukittinggi, seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, seksi 5 Pangkalan-Bangkinan, dan seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.

Pengerjaan ruas tol ini dilaksanakan oleh PT Hutama Karya melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) per tanggal 11 Oktober 2017 dengan nilai Rp 78 triliun.