Target Selesai Tahun Depan, Pembangunan Ruas Tol Indralaya-Prabumulih Telah Mencapai 25%
Jakarta - Pembangunan ruas tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 km yang sudah dimulai sejak Juli 2020, sudah mencapai progres yang signifikan. Hasan Turcahyo selaku Manajer Proyek Tol ruas Indralaya-Prabumulih PT. Hutama Karya (Persero), menjelaskan secara keseluruhan pembangunan ruas tol Indralaya-Prabumulih telah mencapai 25% dengan panjang jalan yang sudah dikerjakan mencapai 34%.
Hasan menyampaikan, pembangunan jalan tol ruas Indralaya-Prabumulih dengan nilai investasi sebesar Rp 6,7 triliun ditargetkan akan selesai pada tahun 2022 semester dua.
“Pekerjaan kita mulai di Juli 2020 lalu dan saat ini telah mencapai 25%. Jika tidak ada halangan maka ruas tersebut bisa digunakan pada semester kedua tahun 2022,” jelas Hasan.
Jalan tol Indralaya-Prabumulih terdiri dari 6 zona yang mencakup main road (jalan utama) dan dua interchange (simpang susun), yakni di Indralaya dan prabumulih. Setiap zona memiliki panjang trase yang berbeda, zona I sepanjang 10,5 km, zona II 12,8 km, zona III 11,7 km, zona IV 12,5 km, zona V 11,7 km, dan zona VI 9,7 km. Fokus pengerjaan pada ruas tol ini juga berbeda di tiap-tiap zona.
“Kita sedang mengerjakan zona I hingga 61,45% dalam tahap pengecoran beton non shrinkage pada celah full depth slab. Zona II sudah 20,48% dengan pengerjaan common borrow material (CBM), atau penimbunan dan pemadatan tanah. Lalu zona III pelaksanaan hamparan zona agregat dengan total pengerjaan 8,14%” ungkap Hasan
Sedangkan untuk Zona IV, V, dan VI saat ini masih melakukan proses pembebasan lahan, sehingga proses pengerjaan belum dimulai.
Pembangunan yang ditargetkan selesai tahun depan, pekerjaan tol ruas ini terus berjalan di tengah kondisi Pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan juga jam kerja yang telah disesuaikan.
“Pandemi (pekerjaan) tetap jalan, tapi kita terapkan protokol Covid-19, pekerja juga diberikan jam kerja yang normal,” ungkap Hasan.