Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) terus meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jalan tol yang dikelola langsung oleh Hutama Karya diwilayah Jakarta, yakni Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP).

Direktur Operasi I Hutama Karya, Suroto menyampaikan kedua ruas tol tersebut merupakan jalan tol yang memiliki trafik volume lalu lintas kendaraan yang cukup tinggi, menyikapi hal tersebut Hutama Karya terus memberikan pelayanan terbaiknya pada ruas tol tersebut serta terus meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

"Kami mulai meminimalisiasi fisik jalan tol yang kurang baik. Contohnya, jalan berlubang (pothole) atau bahkan longsor di Tol JORR-S, kami telah tangani dan akan terus dipantau,"jelas Suroto

Suroto juga menjelaskan saat ini pihaknya telah mengembangkan sistem yang telah terintegrasi untuk mendeteksi pothole dan memantau Service Level Agreement melalui situs web ataupun mobile-based di ruas Tol JORR-S. Selain itu, PT Hutama Karya juga telah menambahkan beberapa pendukung operasional pada kedua jalan tol tersebut.

"Peningkatan SPM menjadi prioritas Hutama Karya untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan untuk tahun tahun berikutnya,"tambah Suroto

Penambahan dukungan operasional tersebut meliputi 5 gardu di Tol JORR-S, penambahan mobile reader sebanyak 11 unit, menambahkan serta mengganti CCTV sepanjang ruas tol sebanyak 16 unit, serta pemasangan 13 unit Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) yang merupakan alat dengan sistem yang dapat digunakan untuk memantau serta mengukur kepadatan lalu lintas, volume kendaraan serta kecepatan rata-rata kendaraan di jalan tol.

RTMS sendiri juga dapat digunakan sebagai peringatan dini dari kepadatan pada ruas tol tertentu. Selain pada Tol JORR-S, penambahan fasilitas pendukung juga dilakukan pada ruas Tol ATP, yakni dengan penambahan 3 unit Mobile Reader, 7 unit CCTV, 1 Unit Derek Towing, dan juga pengadaan pos pantau pada KM 60+600 jalur A.

Suroto juga menjelaskan saat ini Tol ATP menjadi satu-satunya jalan bebas hambatan di Indonesia yang menerapkan sistem manajemen pengamanan pada ruas tol.