Jakarta - Presiden Joko Widodo menargetkan Tol Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 Km yang menjadi bagian dari proyek tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) siap beroperasi pada Juli 2018. Jokowi menambahkan, jika Juli sudah operasi maka pada saat musim mudik 2018, tol tersebut sudah bisa fungsional.

“Ciawi-Cigombong kita tunggu Juli selesai. Sampai Cibadak 2019 dan sampai Sukabumi selesai 2020,” kata Jokowi saat meninjau proyek tol Bocimi di Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat.

Jika sudah fungsional, ruas tol tersebut mampu mengurai kemacetan jalan nasional dengan cukup signifikan. Terutama di Cibadak, yang merupakan pusat titik kemacetan.

Arie Setiadi selaku Diren Bina Marga Kementerian PUPR membenarkan jika tol Ciawi-Cigombong akan fungsional saat lebaran. Menurutnya, PUPR berkomitmen menyelesaikan ruas Ciawi-Cigombong pada Juli 2018.

“Jika operasi Juli, maka pada lebaran (Juni) secara fungsional sudah bisa digunakan,” jelas Arie.

Arie menambahkan, hingga saat ini untuk Seksi I tol Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 Km progres pembebasan lahannya sudah 98,55 persen dan konstruksi 77,39 persen.

Mengenai hambatan, Jokowi mengaku tidak ada kendala yang berarti dalam mengerjakan proyek tol ini, pun termasuk pada proses pembebasan lahan yang biasanya menjadi hambatan terbesar dalam pembangunan jalan tol.

“Progresnya bagus. Saya tidak mendapat laporan (kendala) dari BUMN, petugas lapangan juga PUPR. Memang untuk proyek seperti ini, kadang ada yang keberatan satu dua, tapi secara umum baik,” ujar Presiden Jokowi.