TOL SERPONG-BALARAJA: Pembangunan Rampung Tahun Depan
JAKARTA-Percepatan pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja yang dijadwalkan rampung pada 2018 sangat menguntungkan bagi Kota Tangerang Selatan karena volume kendaraan yang melintasi dalam kota tersebut menjadi berkurang secara signifikan.
Ahmad Khamdi, warga Serpong, Tangsel, mengatakan jalan tol baru itu merupakan akses penghubung tol Jakarta-Merak lewat Serpong, yang selama ini harus keluar di Sepong lewat Jl Pelayangan-Jl Pahlawan Seribu-Jl Raya Serpong kemudian masuk ke jalan tol Jakarta-Merak.
“Pemkot Tangsel harus aktif mendorong percepatan pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja sehingga akses jalan tol Jakarta-Merak lewat Serpong tidak lagi terputus, yang disambung masuk jalan dalam kota Tangsel sebelum ke tol Jakarta-Merak,” katanya Rabu (25/1/2017).
Menurutnya, Pemkot Tangsel dan Pemkab Tangerang sangat diuntungkan dengan pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja karena akan membuka akses ke daerah dan wilayah baru di sekitar Jambe, Solear, Legok dan Tigaraksa.
Selain itu, lanjutnya, jalan tol Serpong-Balaraja merupakan bagian dari jaringan tol Jakarta Metropolitan yang akan menghubungkan jalan tol yang sudah ada yakni tol Jakarta-Serpong dengan jalan tol Jakarta-Tangerang-Merak.
Dia mengungkapkan konsorsium jalan tol Serpong-Balaraja optimistis dapat merampungkan proyek pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang sekitar 30 km itu pada 2018, yang rencana pengelolaannya dilaksanakan PT Trans Bumi Serbaraja.
Menurutn catatan Bisnis.com, pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) menelan investasi sekitar Rp6,2 triliun, dengan rincian berasal dari sindikasi Bank Mandiri, BNI dan PT SMI sebesar Rp4,3 triliun dan sisanya Rp1,9 triliun dari PT Trans Bumi Serbaraja.