Ujicoba MRT Jakarta Jelang Operasi Maret 2019
Jakarta – Target rampung Mass Rapid Transit Jakarta tahap 1 sudah mendekati akhir, progres pembangunannya sendiri sudah mencapai 96% dan akan rampung sesuai jadwal pada bulan Februari 2019. Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar menjelaskan bahwa fase yang saat ini dilakukan adalah pemeriksaan dan penguji cobaan dari sistem yang akan digunakan pada MRT Jakarta nantinya, dengan maksud mengetahui apakah seluruh sistem berfungsi dengan baik atau tidak.
“Saat ini progres MRT sudah mencapai 95,9% dengan rincian proses konstruksi sudah 94,42% dan untuk bawah tanah sudah 97,53%. Untuk rel sudah dipasang 36.000 meter. Itu di cek, persinyalan sudah dipasang tapi harus dicek, listrik sudah dipasang tapi harus dicek fungsinya seperti apa. Itu yang hari hari ini kita lakukan,” jelas William
Terhitung sejak tanggal 9 Agustus 2018 kemarin sampai hari ini, MRT Jakarta sedang melakukan System Acceptance Test (SAT). Selain itu, Wiliam juga menyampaikan bahwa kereta pertama akan dijalankan untuk ujicoba selama 5 minggu kedepan. Secara bertahap kereta akan melaju dari kecepatan 30 km per jam sampai nantinya mencapai kecepatan maksimal di 100 km per jam.
“Untuk kereta ini secara bertahap akan dilakukan ujicoba dari mulai kecepatannya 30 km per jam, lalu kita tingkatkan menjadi 45 km perjam, kemudian menjadi 60 km perjam hingga nantinya mencapai kecepatan maksimal di 80-100 km perjam,” kata William
Tahap selanjutnya nanti tim MRT Jakarta akan mulai melakukan ujicoba penggunaan jalur utama serta ujicoba dengan operasi sistem perkeretaapian secara terintegrasi oleh kontraktor. Serta nantinya akan menguji coba total 36 rangkaian kereta yang diparkir di depo.
“Kita juga akan tes rolling stock. Untuk kereta kedua sampe 16 tidak akan sampai lima Minggu. Kita menjalankan dua dua kereta sekaligus dan waktunya sekitar 2 Minggu itu akan dilakukan terus menerus sampai akhir Januari," jelasnya.