WIKA dan Kajima Corporation Jalin Kerja Sama
Jakarta - PT Wikaya Karya Tbk. berencana mengembangkan teknologi methane fermentation untuk menghasilkan sumber energi tebarukan yang ramah lingkungan dengan menggandeng Kajima Corporation.
Rencana itu merupakan bagian dari kerja sama antara Wijaya Karya (WIKA) dengan perusahaan konstruksi alsal Jepang Kajima Corporation terkait dengan pengembangan Wika Engineering and Research Institute atau WERI.
Penjajakan kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama WIKA Bintang Perbwo dan Executive Vice President Kajima Corporation, Masayasu Kayano di Jakarta yang berlangsung pada Jumat (14/7).
Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo mengatakan salah satu fokus dalam pengembangan Wika Engineering anda Research yakni pemanfaatan teknologi methane fermentation sebagai sumber energi berbasis energi baru terbaru (EBT) yang ramah lingkungan.
Demikian pula Executive Vice President Kajima Corporation Masayu Kayano yang menyambut baik kerja sama tersebut.
Dia menilai WIKA dan Kajima memiliki semangat yang sama untuk berkembang. "Kami memiliki DNA yang sama yang menjadi kebanggan karyawan-karyawannya yaitu selalu berusaha untuk berkembang di berbagai aspek khususnya penelitian dan pengembangan dan juga dalam aspek teknologi," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Direktur Operasi WIKA Destiawan Soewardjono dan Direktur Kajima Corporation yang juga kepala Technical Research Institute Takaharu Fukuda.
Bintang Perbowo menjelaskan kerja sama yang sedang dijajaki merupakan bagian dari upaya perusahaan meningkatkan pengetahuan dan kualitas pengerjaan proyek oleh WIKA.
"Kajima sudah dikenal di Jepang sebagai perusahaan konstruksi andal. Sebagian besar nuclear power plan, high rise building, bendungan hydropower dan infrastruktur kereta cepat Shinkansen di Jepak dikerjakan oleh Kajima," ujar Bintang melalui keterangan tertulis, Rabu (19/7).
Karya-karya riset Kajima berperan signifikan dakan proyek-proyek tersebut. Kerja sama ini penting agar WIKA juga dapat memperoleh manfaat dari alih teknologi dari Kajima.
Aspek yang menjadi fokus dalam kerja sama kedua perusahaan adalah teknologi pengukuran tanah, teknologi beton, lingkungan dan energi.
Sesuai dengan nota kesepahaman tersebut, WIKA dan Kajima akan membentuk gugus tugas bersama untuk mengkaji dan menyusun rencana-rencana kerjasama kedua perusahaan.
Rencana tersebut meliputi penentuan ruang lingkup potensial untuk bekerjasama, mengidentifikasi teknologi spesifik yang akan diadopsi, dan merumuskan strategi dan skema pemasaran untuk berbagi keuntungan yang diperoleh dari teknologi yang diadopsi.
Bintang berharap kerja sama yang dijajaki dapat membuahkan hasil dan mampu menyatukan kedua perusahaan yang memiliki pengalaman panjang di bidang infrastruktur.
Kolaborasi dengan kajima akan menjadikan akselerasi tumbuhnya WERI sebagai pusat riset dan inovasi teknologi dalam pengembangan bisnis jangka panjang.
WERI ke depan diharapkan menjadi badan yang terus tumbuh dan aktif memberikan teobosan baru dalam teknologi yang menjadi dasar dalam pemetaan dan pengambilan keputusan WIKA dengan visinya untuk menjadi perusahaan tekemuka di bidang EPC & investasi di Asia Tenggara.