Jakarta – Proses pembangunan jalan Tol Palembang-Indralaya kini masih dalam tahap pengerjaan. Hingga saat ini total proses pengerjaan proyek yang masuk dalam jaringan Tol Trans Sumatera itu telah mencapai 61 persen.

Pembangunan jalan tol yang memiliki panjang 22 kilometer tersebut, pada segmen I Palembang-Pemulutan pengerjaannya sudah mencapai 88 persen. Sementara, segmen II Pemulutan-KTM Rambutan mencapai 6 persen dan segmen III KTM Rambutan-Simpang Indralaya mencapai 64 persen. Seluruh pengerjaan diperkirakan selesai Agustus 2017 mendatang. 

"Setelah itu, dua bulan sesudahnya yakni November baru dikenakan tarif. Berapa per kilometernya, nanti belum tahu. Kita masih tes kelayakan dulu," kata Manajer Proyek PT Hutama Karya Divisi Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) Hasan Turcahyo, di Palembang, Selasa 18 April 2017.

Hasan menjelaskan, untuk segmen I sendiri sudah bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat sebelum menjelang Lebaran nanti. Sebab, pada saat ini seluruh persiapan sarana penunjang di dalam segmen I telah dipasang, seperti pemasangan rambu-rambu lalulintas, pembatas jalan, dan lampu jalan. 

"Segmen I sudah hampir rampung. Sekarang sudah mencapai 85 persen proses pembangunan jalannya. Sebelum Lebaran sudah bisa dilewati," ujarnya.

Hasan menambahkan, dalam proses pembangunan Tol Palembang-Indralaya, pihaknya membutuhkan luas lahan sebesar 229 hektare. Namun, saat ini 13 hektare masih dalam kendala pembebasan lahan. Sehingga proses pengerjaan tol penghubung Kota/Kabupaten tersebut terhambat.