Babak Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 1 Terowongan Penembus Bukit Rampung
Jakarta – Terowongan atau tunnel Walini sepanjang 608 meter merupakan terowongan pertama jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang berhasil dikerjakan dalam waktu setahun. Terowongan Walini ini merupakan salah satu dari 13 terowongan yang bakal di tembus dalam mega proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan jalur sejauh 142 km.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno kemarin (14/5) meninjau langsung pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di lokasi pengerjaan terowongan Walini yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Menteri Rini juga menyaksikan detik-detik penembusan terowongan Walini.
"Hari ini merupakan hari bersejarah. Kita semua menyaksikan Tunnel pertama yang berhasil ditembus," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini ditargetkan rampung pada 2020 nanti. Menteri Rini juga menambahkan, pemerintah melalui Kementerian BUMN terus mendorong penyelesaian dari proyek Kereta Cepat sehingga nantinya kehadiran proyek ini mampu menciptakan pusat-pusat perekonomian baru.
"Akhir tahun 2019 progresnya bisa mencapai 60%. Saya akan terus mengawal dan memastikan proyek berjalan baik. Semua ini juga tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak, baik Pemda Jawa Barat, stakeholder dan masyarakat, Sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, keberadaan proyek ini bertujuan mengurai kepadatan baik di Jakarta maupun di Bandung sehingga mampu menciptakan pusat-pusat perekonomian yang baru dan mendorong pemerataan ekonomi. Kita optimistis proyek ini berjalan baik dan kalau kita bisa selesaikan akhir 2020, ini bisa jadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara ”ujar Menteri Rini
Sementara itu, Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra menyampaikan pengerjaan terowongan merupakan salah satu prioritas dari pengerjaan KCJB ini dikarenakan tingkat kesulitan dan durasi kerja yang lama. Meskipun demikian, Chandra meyakinkan pada titik pengerjaan lainnya masih terus dikerjakan dan akan segera rampung.
"Berkat dukungan dari seluruh pihak, kini, Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai progress 17,38%. Pembangunannya sedang digelar secara masif dan merata di berbagai titik guna mencapai target progress pada akhir tahun sebesar 59,78%," ucap dia