Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Permahan Rakyat, Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru tetap dilaksanakan meski akan terdapat perubahan trase. Sebelumnya Menteri Basuki menerima surat dari pemerintah daerah mengenai perubahan trase tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254,8 km itu, pihaknya memastikan akan mengikuti usulan dari Pemda Sumatera Barat tersebut.

"Saya dapat surat dari gubernur untuk trase-nya, masyarakatnya untuk minta dipindah. Supaya PUPR mengakomodasi itu," kata Menteri Basuki

Ia menyampaikan pihak Kementerian PUPR menyerahkan penentuan trase baru Jalan Tol Padang-Pekanbaru kepada pemda Sumatera Barat, hal ini dimaksudkan untuk menghindari perdebatan yang dapat membuat proses pembangunan jalan menjadi lambat.

"Saya minta Pemda yang di depan. Mau trase mana? Daripada saya tentukan didebat lagi. Saya serahkan kepada Pemda mau trase yang mana. Saya ikuti," kata Menteri Basuki.

Nantinya, kata Basuki, pihak Pemda juga akan mengetuai tim pembebasan lahan. Bahkan, pihaknya akan membangun proyek tol tersebut secara dua arah, mulai dari Padang dan Pekanbaru.

"Nanti kita malah mulai dari Riau juga. Supaya dua arah. Supaya kalau ada yang lambat saling memotivasi," tambahnya.

Proyek jalan tol dengan total panjang 244 kilometer itu diproyeksikan memiliki lima seksi. Seksi pertama Padang-Sicincin dengan panjang 28 kilometer. Seksi kedua Sicincin-Payakumbuh dengan panjang 78 kilometer.

Seksi ketiga Payakumbuh-Pangkalan dengan panjang 45 kilometer. Seksi keempat Pangkalan-Bangkinang dengan panjang 56 kilometer, dan seksi kelima Bangkinang-Pekanbaru dengan panjang 37 kilometer.