Jakarta – Pembangunan landasan pacu (runway) Bandara Kertajati mendapat restu dari Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang nantinya akan bertambah dari 2.500 meter menjadi 3.000 meter. Rencana penambahan landasan pacu ini telah dibahas dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serta Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II), Muhammad Awaluddin.

Pembangunan tambahan landasan pacu Bandara Kertajati ini melanjutkan penambahan sebelumnya dan juga telah mendapat izin Surat Pinjam Pakai Lahan yang akan dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil. Surat tersebut akan dikeluarkan pada pekan ini.

“Pasti secara fisikly bahwa kewajiban AP II untuk melakukan perpanjangan runway jadi 3.000 meter bisa dilaksanakan dalam waktu dekat, saya piker itu solusi yang baik dan bisa membuat Kertajati bisa digunakan pesawat apapun termasuk tripel seven” jelas Menteri Budi

Sementara itu, Ridwan Kamil menambahkan bahwa perpanjangan runway tersebut memang diperlukan guna mempercantik bandara terbesar kedua yang dimiliki Jawa Barat ini. Target penyelesaian dari penambahan landasan pacu Bandara Kertajati ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018 nanti.

“Hari ini membahas Bandara Kertajati yang bangunannya sudah diresmikan tapi belum maksimal kan. Ternyata masih ada kendala pada level para pemegang saham. Nah hari ini sudah selesai semua, clear. Kemudian perpanjangan runway menjadi 3.000 meter supaya bandaranya keren, pesawat-pesawat berbadan lebar Airbus dan lain-lain yang badan gede bisa datang, hari ini sepakat dilakukan. Target runway selesai Desember, untuk pesawat lebar saja,” jelas Ridwan Kamil

Untuk pembangunan Bandara Kertajati ini sendiri masih terus dikembangkan, Rencananya bandara ini akan dicanangkan menjadi bandara yang mencangkup pesawat-pesawat berbadan besar. Nantinya runway Bandara Kertajati ini akan diperpanjang kembali hingga 3.500 meter.